*🌸🌸RESUME KULWAP🌸🌸*
*📝"PENGARUH MITOS ASI KEPADA KRISIS KEPERCAYAAN DIRI IBU MENYUSUI"*📝
*_Bersama :_*
👸 *_Teh Lintang Dwi Febridiani_*
_*♡Konselor Menyusui at AIMI Jawa Barat*_
_*♡Co-Founder at Kidzsmile Foundation*_
_*♡Public Servant at Indonesian Institute of Sciences*_
______________________________________
_*🍃🍃SELAYANG PANDANG🍃🍃*_
*MITOS MENYUSUI*
_"Ibu menyusui itu jangan makan pedes, nanti bayinya diare"_
_"Susuin bayinya gantian kanan-kiri, biar dapet nasi ama lauknya"_
_"ASInya encer banget.. pantes bayinya nangis terus"_
_"kalau habis lahiran, ibu ga boleh tidur siang-siang, nanti darah putihnya naik, bisa bikin rabun"_
Pernah denger saran seperti itu? 😊
Kira-kira informasi tersebut relevan atau tidak?
Menyusui adalah salah satu fitrah seorang wanita. Seorang wanita bisa hamil, bisa melahirkan, maka fitrahnya juga bisa menyusui. Namun kenapa banyak ibu yang tidak berhasil menyusui?
Selain kurangnya dukungan yang tepat pada ibu, kegagalan menyusui juga disebabkan kurangnya informasi yang benar. Masih banyaaaak sekali info-info seputar ASI dan menyusui yang tidak tepat, yang membuat ibu yang baru melahirkan udah *sakit* *stress* ditambah *rempong*, *merasa tertekan dan tidak bahagia 😀*
Tidak sedikit yang gagal di fase ini, karena banyak tekanan menjunjung tinggi *MITOS ASI* & *ASI TIDAK CUKUP* lah telah melahirkan stigma tidak baik tentang menyusui dan ibu menyusui hingga saat ini.
Salah satu kunci keberhasilan menyusui adalah : cari *informASI yang benar*
Saat ini sudah banyak sekali artikel, kelas-kelas, seminar-talkshow, buku-buku tentang menyusui yang bisa kita cari dengan ujung jempol. Pastikan sumbernya kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. InformASI yang benar menghindarkan kita dari kepanikan dan jadi referensi untuk mengambil keputusan yang tepat.
yuk kita diskusikan lebih jauh 😊
🙋 Penanya
👸 Narasumber
Pertanyaan 1⃣
🙋Mom Ishfi
Assalamualaykum teh Lintang, saya Ishfi seorang ibu yang bekerja di luar rumah. Ketika dede ditinggal maka menggunakan ASIP. kira2 apa saja yang bisa mengurangi nutrisi asip. Apakah proses penyimpanan, pencairan dan penghangatan bisa mengirangi nutrisi secara signofikan teh? Krn saya takut nutrisinya berbeda dengan asi yang langsung dari PD.
Terima kasih banyak sebelumnya😍😍😍
👸M?Mantap... biarpun bekerja tetap berusaha ngASI ya 👍👩🏫
Ada hierarki ASI/formula berdasarkan urutan kualitasnya :
- ASI menyusui langsung dari ibu
- ASI perah ibu
- ASI perah ibu yang dibekukan
- ASI disusui dari ibu donor
- ASI perah ibu donor
- formula
Kualitasnya dipengaruhi apa?
betul, proses penyimpanan, pendinginan, pembekuan, dan pencairan ini menyebabkan ada komponen yang hilang/rusak. Tapi tidak signifikan dan masih tetap dapat memenuhi nutrisi bayi. memang ASI perah tidak bisa menyamakan kualitas menyusui langsung. Baik dari nutrisi, pun juga dari segi bondingnya.
Namun ASI perah ibu adalah _second best choice_ yang bisa ibu berikan untuk memenuhi nutrisi bayi 😘
🙋 Oalah seperti itu ya teh. Oke sip2. Maaf tapi apakah ada istilah asi basi? Misal setelah saya keluarkan saya lupa ternyata sudah di suhu ruang dlm wktu yg agak lama.
👸 iya tentu ada dong..
jangankan ASI.. susu kita biarkan juga akan basi. Apalagi ASI yang mengandung "zat hidup".
perhatikan saja rekomendasi penyimpanan ASI untuk mencegah ASI rusak.
Cirinya apa?
kalau tidak ada jamur, atau tanda ASI rusak, selama bayi mau mengkonsumsi ASI perahnya, berikan saja.
karena bayi bisa merasakan sendiri.
✅
Pertanyaan 2⃣
🙋 Mom Miya
Salam kenal mbak lintang, sy miya, anak pertama sy 19 bulan, yg kedua br 1 bulan. Skrng sy lg coba nyusuin dua2 nya meski di kompeln sana sini hihi.. Keluarga besar sy ga setuju sy nyusuin lg c kaka(smpet di sapih tp krna sy cengeng jdnya gagal) katanya asi nya muda bisa bikin c kaka melempem dan gampang sakit, kasian adiknya nanti g kebagian asi, dll.
Pertanyaan sy, apa iya ada asi muda? Trus boleh kah kita nyusuin anak beda usia secara bersamaan? Dan gmn cara nyampein ke keluarga bahwa yg saya lakuin ini ga salah hehehe (karna jujur sy suka sedih klo lg nenenin c kaka, mamah mertua khususnya suka ngatangatain seolah mojokin c kaka, hasilnya dia smbil nenen tp matanya sendu sedih gitu😭)
Maaf yaa kepanjangan hihi
👸 Halo Mbak Miya..
Selamat ya buat kelahiran putra keduanya 👶👶
Menyusui dua anak sekaligus dikenal juga dengan *tandem nursing*. Mungkin nanti bisa cari referensi lagi tentang ini. Yang memang diperbolehkan.
Secara medis ga masalah. Malah si kakak bisa dapat kolostrum yang kaya akan jutaan sel darah putih untuk perlindungan dari penyakit...
Ya bener ada ASI muda... kalau yang dimaksud itu kolostrum 😊
Kolostrum keluar sejak bayi lahir sampai hari ke 4-5 pasca persalinan. Setelah itu akan berubah menjadi ASI Matur.
ingat prinsip produksi ASI, semakin banyak disusui, semakin banyak produksinya.
kalo disusui 2 anak, insyaAllah semakin banyak pula produksi ASInya. Jadi adik dan kakak akan kebagian insyaAllah.
Yang jadi tantangan dengan tandem nursing mmg biasanya ke psikologis si kakak. Usia ❤ th masih masa egosentris..
dia akan merasa "terancam" dengan kehadiran makhluk mungil lucu yang mungkin baginya telah "merebut" perhatian dan kasih sayang ayah bunda dan keluarga lainnya. Usianya mmg belum waktunya untuk berbagi..
Jadi ini PR buat ayah bundanya, gimana agar si kakak tidak merasa terasing, tersingkir dan tergantikan. Beri dia jaminan bahwa kasih sayang ayah bundanya tidak berkurang dengan kehadiran adik baru 😊
pesan saya, bila nanti waktunya kakak disapih, jangan sampai mengesankan dia berenti menyusu karena "ASI buat adik" tapi dia berenti menyusu karena "kakak sudah besar, dan anak besar minum dari gelas" 😊
🙋 Nah itu tandem nursing😘. Makasih atas penjelasannya mbak lintang👏👏😘, smg sy jg bs mulai bersiap lg untuk menyapih si kaka tanpa menyakiti hatinya#eaaa
Sipp jelas Alhamdulillah
👸 happy nursing-two mba..
Aku juga pernah ngalamin tandem ini 2x.. alhamdulillah lancar 😊
✅
✋Tanggapan dari Mom Ishfi
Teteh ga kontraksi waktu tendem kah?
👸 menyusui, 1 ataupun 2 mmg bikin kontraksi.
dan kontraksi ini bermanfaat untuk mengecilkan rahim😊✅
Pertanyaan 3⃣
🙋 Mom Vivit
Hallo mba lintang salam kenal..
begini ..
InshaAllah saya Hpl di bulan april ini, teman2 saya di urban mama menyarankan buat selalu bersihin puting PD biar nanti keluar asi nya lancar, malah ada yg bilang kalo bisa di tes dulu udah ada cairan yg keluar apa belum.
saya pun suka bersihin bagian PD, hasilnya hanya berupa kotoran dr PD, dulu sempet kyk (*perasaan aja* 😁) keluar cairan, tapi habis itu biasa lagi ga keluar cairan lagi.
sekarang kalo di bersihin ya cuma keluar kotoran puting aja, ga keluar.
pertanyaannya cara yg bener buat prepare agar keluar ASI lancar tuh kyk gimana ya?
makaasiii 😘
👸 ASI mulai diproduksi sejak akhir trimester kedua kehamilan. ada ibu yg merasakan ASI mulai menetes, ada pula yg tidak, karena ASI diserap kembali oleh tubuh.
Saat hamil, kelenjar Montgomery di sekitar puting ibu berkembang. Kelenjar ini melumasi puting agar lembab dan lebih fleksibel utk persiapan menyusui.
Jadi tidak ada kaitannya antara membersihkan payudara dengan produksi ASI selama masa menyusui 😊
Kalopun ingin dibersihkan, terutama yg putingnya masih masuk ke dalam, bisa bersihkan bagian puting dg air hangat. Puting tidak boleh disabuni, diberi alkohol karena bisa mengurangi kelembapan alami, yg membuat puting mudah lecet.
Persiapan yang bisa dilakukan saat hamil adalah mencari informASI yang benar ttg ASI, lewat buku, talkshow atau kelas ASI. Ajak juga orang2 terdekat terutama suami untuk belajar bersama ttg ASI. Karena urusan memberikan ASI terlalu besar jika hanya dipikul oleh ibu sendiri saja. Seluruh orang yang nantinya akan bersama ibu di rumah, seharusnya paham ttg ASI dan menyusui agar nantinya tidak memberikan dukungan yg kontra produktif dengan kesuksesan menyusui
🙋 Ooh tidak ada kaitannya malah ya ..
itu artinya, sebenarnya ASI akan keluar sendiri ya mba?
👸 ada yang namanya laktogenesis atau masa produksi ASI
laktogenesis 1 -- saat kehamilan (trimester kedua)
laktogenesis 2 -- +/- 72 jam pasca persalinan
laktogenesis 3 -- 2 minggu pasca persalinan
di laktogenesis 1 dan 2, ini di-drive hormon..
sedangkan laktogeneis 3 ini di-drive oleh demand/banyak nya menyusui di minggu2 pertama
✅
Pertanyaan 4⃣
🙋 Mom Ajeng
Teh Lintang, mau tanya
Bagaimana caranya mengatasi anak yang suka gigit puting di akhir2 sesi menyusui?
Biasanya saat anak sudah mulai ke alam mimpi, jadi seperti diluar kesadarannya.
Salahkah jika kondisi demikian saya langsung pencet hidungnya agar dia langsung lepas gigitannya? Sudah saya coba sounding, tp masih begitu, pernah sampai areola saya 'kentob' karena gigitan dan saya jadi ada perasaan takut lagi menyusui seperti dulu puting lecet... 😣
Mohon solusinya Teh, Jazakillahu khairan katsira 😊
👸 halo mba Ajeng.. ketemu lagi.. 😊
maaf waktu itu belum kejawab ya.. Tenggelem chatnya jadi lupa 🙏🙏
selain komunikasikan ke anak, kitanya juga harus bersikap.
Sampaikan kalau kita tidak suka kalau digigit. karena sakit.
kalau dia gigit, lepas PDnya, hentikan menyusui.
berikan lagi kalau dia berjanji tidak akan gigit lagi.
kita juga usahakan tidak terlalu histeris kalau sakit saat digigit.
karena ada bayi juga yang sengaja gigit2 untuk melihat ekspresi ibunya yang (mungkin) dianggapnya lucu 😬
Kalau digigit karena sudah ngantuk, sebaiknya lepaskan PD saat bayi terlihat sudah selesai menyusui, atau udah ngantuk. Dengan gunakan jari kelingking untuk "mencongkel" puting keluar dari mulutnya.
oya, ini babynya usia 12 mo ya..
dan biasanya yang lagi gigit karena mau tumbuh gigi, usia 6 bulannan juga udah bisa diajak komunikasi dan paham konsekuensi "ga dikasih" nenen kalo gigit.
🙋Baik Teh, kalau boleh mau minta trik yg pas buat lepasinnya. Soalnya kalau masukin jari dia masih ngenyot, jd malah sakit pas dimasukin jari. Hhe
13m Teh skr 😁
👸dimasukkan jari, lalu congkel keluar putingnya
✅
Pertanyaan 5⃣
🙋 Mom Laila
Sore mom, sy Laila
Anak sy 16m dianjurkan oleh dokter utk nambah sufor hanya karena BBnya kurang. 8,3kg.
Entah mungkin dokternya jg melihat postur tubuh sy yg kurus tinggi apa gimana, beliaunya bilang Asi sy akan kering seiring bertambahnya usia anak sampe 2tahun nanti. Maka dari itu perlu sufor buat melengkapi nutrisinya, perkembangan otak dan fisik selama 2 tahun pertama kehidupan. Intinya mah pakdokter bilangnya: asi aja gak cukup 😢😢😢
Padahal sy pede bgt sm kecukupan Asi sy yg masih bisa rembes sebelah ketika ngAsi.
Sebel ih sm dokter ini (pdhl dokter senior di rs internasyenel 😅) *jd tjurhat 😆
Trus suami jd goyah dan beliin sufor lahh buat anak bayik kami, hehehe
Jadi gimana ya mom buat meyakinkan kembali ke suami kl Asi tanpa sufor ttp cukup? Juga utk kembali meyakinkan diri sendiri, krn yaa kl udah dibilangin gitu sm dokter, emak mana yg nggak baper yakan 😞
Terimakasih sharingnya 😇😇😇
👸 halo mba Laila..
Kalau melihat BBnya mmg masih kurang ya mba.. tapi untuk bayi yang sudah tidak ASI eksklusif, berarti sudah MPASI, yang dievaluasi bukan hanya dari pola menyusunya. Tapi dari MPASInya juga.
Selama ini MPASInya gimana?
sudah cukup bervariasikah, teksturnya udah benarkah, protein hewani sumber zat besinya sudah cukupkah, frekuensi dan porsinya udah sesuai usianya kah?
Coba baca lagi ttg MPASI. Saya anjurkan cari info ttg panduan MPASI versi WHO untuk mengevaluasi MPASInya.
Bila MPASI sudah sesuai, perlu dicek juga, apakah ada Anemia Defisiensi Zat Besi (ADB), ataukan sakit lain yang membuat bayi BBnya seret?
**_Gambar Panduan MPASI (terlampir)_*
karena usia >1 th, ASI/susu sudah tidak dominan lagi. Perbandingannya ASI : MPASI sudah 30 : 70.
Jadi selama masih disusui semau bayi, menurut saya cukup.
Evaluasi lagi MPASInya.
dan periksa apabila ada kemungkinan anak ada penyakit.
🙋 Kl soal mpasi memang selalu diupayakan susuai mom, dan riwayat sakit insyaAllah nggak ada, cm bapil aja biasa kan, hehe
Yg jelas kl soal mpasi sy masih bisa mengatasi.
Jd soal sufor itu ga perlu ya mom?
👸 pertambahan BB ini jadi indikator bayi tumbuh dengan baik.
kalau BB seret, perlu dievaluasi.
Kalo mmg penasaran, mungkin baik juga konsultasi ke dokter gizi/tumbang.
Untuk sufor, mungkin mmg akan menambah BBnya, secara sufor mmg tinggi gula. Tapi bisa jadi bukan untuk solusi jangka panjang.
Saranku, mungkin bisa coba dulu screening ADB.
karena anemia/ADB ini prevelensi kejadiannya cukup tinggi, hingga 50% balita.
Bayi yang anemia, kurang zat besi, maka penyerapan nutrisinya terhambat dan BBnya pun stagnan.
✅
✋Tanggapan dari Mom Astrini
Jadi untuk bayi diatas 1 tahun. Perbandingan ideal asi : mpasi itu = 30 : 70?
Bagaimana mengatasi balita yg tidak mau mpasi bun? Asi juga sedikit..
Kalaupun mau makan hanya 1 butir nasi.
Mhn masukan. Jzk 😊🙏
👸usia berapa mba anaknya?
kira2 kenapa tidak mau makan dan minum?
Bayi memang ada masanya GTM (gerakan tutup mulut), karena memang lagi belajar makan, jadi ada aja masa mogok belajarnya. untuk itu ibu perlu mengobservasi kenapa bayi GTM. Bisa jadi karena bayi sakit, atau bosan dengan menunya, atau mau naik tekstur, atau hal lainnya.
banyak tips yang bisa dilakukan mengatasi anak GTM, beberapa diantaranya, adalah variasikan menu, variasikan bahan, ajak makan bersama keluarga, ajak makan sendiri, berikan alat makan yang menarik dlsb. 😊
✅
🙋1 tahun lebih 1 bulan bun..
Makan selalu dimuntahkan..
Trus ibunya juga ga memaksakan. Katanya biarin aja kl blm 2 tahun.. nanti juga kl sudah 2 tahun.. makan sendiri 😊
Ini ponakan bun 😄
Pertanyaan 6⃣
🙋Mom Ratri
Assalmualaikum teh Lintang.
Anak sy usia 4bln, bbx msh 6kg. Bln pertama dan kdua masing2 naik 1,1kg dr bb lahir 3kg. Bln k3 hy naik 6ons n bln k4 hy naik 2ons. Ank sy jg py liptie. Sy py bbrp pertanyaan.
1. Lip tie ini apa sangat berpengaruh ya sm proses menyusui?
2. Apa benar bayi asi babx jarang krn sdh diserap semua n tidk ada ampas, sehingga bs smpai seminggu baru bab? Krn ank sy bab tiap hari bs smpai 3x.
3. Booster hindmilk gmn ya teh? Soalx sy dpt istilah dr tmn n kata dsa ank sy tdk ada istilah booster hindmilk.
4. Anak sy sering nolak nyusu skrg krn sdh suka main2. Bgmn carax yg teh biar ank sy mau sering nyusu lg ky 2 bln awal? Skrg klo nyusu brthn plg lama 10mnt, pdhl dlu bisa 20-30 mnt.
👸 diagnosa liptie dari siapa teh?
Biasanya liptie itu disertai dg tounge-tie. apa ada TT juga?
🙋Sy gak bs liat bawah lidahnya teh. Apa pasti disertai TT? trliht jelas.
👸 untuk memastikan TT dan liptie, ini cek ke dokter yang biasa menangani ini ya..
karena TT dan Liptie harus diraba lgs dan typenya berbeda2
1. lip tie bisa pengaruh pada menyusui, bisa juga tidak.
kalau pelekatannya bisa diakali, dan tidak menggangu menyusui, maka tidak perlu treatment apa2
2. benar. Kalaupun pup78 setiap hari juga tidak apa
3. hindmilk adalah ASI yang banyak mengandung lemak.
caranya, perah dulu ASI hingga keluar ASI yang warnanya putih susu (foremilk warnanya putih kebeningan), lalu berikan payudara ke bayi, sehingga bayi dapat lebih banyak hindmilk
4. anak usia 4 bulan mulai aware dengan lingkungan. mulai tertarik dan terdistract.
coba menyusui di tempat yang tenang dan jauh dari gangguan
🙋Poin 1, Yg dikatakan tdk mengganggu menyusui gmn ya teh? Katax kn biasa perlekatan g baik puting ibu bs luka. Tp sy merasa nyaman sja, tdk ada luka d puting ataupun merasakan sakit.
👸mengganggu menyusui bila :
1. puting ibu lecet
2. BB bayi stagnan
3. bayi sulit melekat
🙋Kmrn ke dsa ktx itu memang liptie. Tp tidk diperiksa apakah ada TT nya.
👸untuk lebih jelasnya lebih baik dikonsultasikan tatap muka dengan konselor menyusui, karena saya tidak bisa menilai langsung.
🙋Gitu ya teh. Oke teh terimakasih penjelasannya 😊😊
👸Mudah2an hanya karena terdistract aja ya..
Tp kalau sampai tidak mau menyusui, baiknya segera periksakan.
Semakin banyak konselor menyusui (KM) dan tenaga kesehatan yang sadar tentang adanya Tongue Tie dan Lip Tie yang berpotensi membuat ibu gagal menyusui dan bayi gagal menyusu padahal sudah diposkat sedemikian rupa malah kadang sudah mendatangi beberapa KM untuk konseling dan masalah tidak kunjung selesai... (ujung2nya bahkan terkadang diberi dot, ASI mengering, bayi gagal tumbuh dan diberi susu formula)... belum lagi ketika mengalami puting lecet, payudara bengkak, mastitis bahkan abses payudara... Hal ini menjadi drama yg sangat menyakitkan... padahal *Menyusui Tidak Boleh Sakit* (kecuali di bagian perut krn oksitosin yg menyebabkan kontraksi rahim)
Maka terlampir daftar nama para KM Medis yg dapat menangani kondisi tsb. Upaya frenotomi sederhana dan relaktasi serta suplementasi menjadi pilihan yang sangat membantu...
Terimakasih untuk para Dokter Bedah dan praktisi ahli baik yang Nasional maupun Internasional yang telah memberi wawasan juga telah mengajarkan cara frenotomi kepada tenaga2 medis (dokter) yang KM untuk tidak takut melakukannya demi membantu ibu berhasil menyusui dan membantu bayi menyusu ke Ibunya... Salam Menyusui!!!
Daftar nama2 dokter (yang juga Konselor Menyusui) yang mengerjakan tindakan frenotomi (insisi tongue tie dan lip tie)
1. Dr. Agusnawati Munandar, IBCLC, CIMI (RSIA KMC dan RS Puri Cinere)
2. Dr. Ira R, IBCLC Maira Superstore ( RS. Meilia Cibubur)
3. Dr. Anjar Setiani SpA (RSIA KMC dan RSU Jagakarsa)
4. Dr. Kadek Suarca SpA (RSU Wangaya Denpasar & RSU Bali Jimbaran Kuta Selatan)
5. Dr Made Indra Waspada, SpA, CIMI (RSIA KMC)
6. Dr. Agustina Santi Lie, MSc, SpA, CIMI, IBCLC (RS Siloam Bali)
7.Dr.Dery (RSIA KMC)
8. Dr. Ika Ayu Paramita (RS Permata Depok-Puskesmas Beji)
9. Dr. Maharani Bayu, IBCLC Maharani Bayu (RSIA Evasari dan RSIA Aulia)
10. Dr Siti A. Ridha (Apotek Karunia-RSUD Bontang-Kaltim)
11. Dr. Dyah Febri (RSIA KMC)
12. Dr. Siti Habsyah Masri M.Ked(Ped), CIMI (Ped) - Rumah Singgah Menyusui Bunda Icha Medan. Jadwal praktek sesuai perjanjian dan Klinik Laktasi RS Advent Medan.
13. DR. dr. Dian Yudianita Kesuma, SpA(K) Palembang hp 08127133908
14. Dr.Made Tirtha Yasa, SpA ( RSI BONTANG )
15. Dr. Ameetha Drupadi CIMI (RS Puri Cinere)
16. dr.Yudith Angeline (RSIA YPK MANDIRI dan RSIA KMC)
17. Dr. Wilda Mas'ud (RS Budi Kemuliaan dan RSIA KMC)
18. Dr. Viranda PM (RS Puri Cinere)
19. Dr Marini Sartika Dewi SpA MSiMed (RS Muhammadiyah & RS medika Mulya Tuban Jatim)
20. Dr Elsa Maimon SpA (RSKD Balikapapan)
21. Dr. Fitra Sukrita IBCLC (RS PMI Bogor)
22. Dr. Johannes Ridwan SpA (RS Bethsaida Hospital Gading Serpong)
23. Dr. Christiana, SpA (RS Bethsaida Hospital Gading Serpong)
24. Drg. Ali Taqwim (Aimi Purwokerto)
25. Drg. Mellyna Utami (Aimi Purwokerto)
26. Dr. Munawaroh Pasaribu (Aimi Kalsel)
27. Dr. Frecillia Regina SpA IBCLC (RS Limijati Bandung)
28. Dr. Kartika Darma Handayani SpA (RS Dr Soetomo Surabaya Jatim)
29. Dr. Gita Tiara Paramita (RS Meilia Cibubur)
30. Dr. Budining Wirastari Marnoto, SpA, IBCLC (RS Hermina Bekasi)
31. Dr. Dini Adityarini SpA (RS Kendangsari Jatim)
32. Dr. Dandy Utama Jaya SpA, M.Kes, IBCLC (RS Mulya Tangerang)
33. Dr. Fitrisia 'pipit' Amelin, SpA, M. Biomed (Klinik My Lovely Child - Depan RS M. Djamil Padang)
34. Dr. Willey Eliot, M. Kes (RS Columbia Asia Medan)
35. Dr. Ingrid Siahaan, MPH (Klinik Laktasi RS Advent Medan)
36. Dr. Nanan Surya Perdana SpA M.Kes (Apotik M. Yamin 12-14 telp. 0541.7273762)
37. Dr. Rahmalina, SpOG (Klinik Utama Hasnaliya, Magelang)
38. Dr. Gracia Azra Lestari IBCLC (PKM Pasir Mulya Bogor)
39. Dr. Stella Tinia M.Kes IBCLC (Klinik Duta Kartini Bandung)
40. Dr.Syahperlan WS MSc, SpA (RSUD Malinau, Kaltara)
✅
Pertanyaan 7⃣
🙋Mom Dania
Kan setauku kalo stress itu hanya mempengaruhi aliran, tapi ini ada orang keukeuh bilang kalo stress itu ngaruh ke produksi asi yang jadi encer (jadi foremilk semua)...
Naaah, asi encer (foremilk) ato kental (hindmilk) itu bukannya diatur sama liur bayi (disesuaikan dengan kebutuhan bayi bukan kebutuhan ibu) yah?
#IniOrangnyaKeukeuhTingkatInternasional
👸iya, stress mempengaruhi Oksitosin, hormon yang mempengaruhi aliran ASI.
kurang tau juga bila mempengaruhi komposisi ASI foremilk-hindmilknya.
Biasanya foremilk bertambah banyak karena ada melewatkan sesi menyusu, sehingga foremilknya numpuk.
atau mmg ibunya ASinya banyak, sehingga foremilknya juga banyak
✅
_*Penutup dari Narasumber*_
Menyusui adalah proses alami..
ketika wanita diciptakan memiliki rahim dan payudara, maka hamil-melahirkan-menyusui adalah fitrah wanita.
Allah sudah menjamin rizki bayi melalui ibunya, yaitu ASI.
jadi mari kita berikan hak bayi itu 😊
=============================
Terimakasih, sampai jumpa di kuliah Whatsapp berikutnya.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅LEARNING MAMA COPYRIGHT 2017🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥FP : Learning Mama
📷Instagram : @learningmama.indonesia
🌐Web : www.komunitaslearningmama.blogspot.com
📕Tema: kecerdasan finansial untuk anak
👨👨👨🏫Narasumber: Husnul Khatimah Umar, S.Psi
🗓Waktu: 13.30 - 15.30 WITA
⏰
🎙 moderator : mama syerra
📝 notulen : mama yosi
CURRICULUM VITAE NARASUMBER KULIAH WHATSAPP LEARNING MAMA
✨ Nama lengkap : Husnul Khatimah Umar, S.Psi
✨ Status keluarga : Menikah, 1 putra
✨ Domisili : Samarinda, KalTim, Indonesia
✨ FB / IG / WEBSITE: Husnul Khatimah Umar
✨ Riwayat pendidikan/pengalaman:
SD Muhammadiyah 2 smd lulus 96
SMP Negeri 1 smd lulus 99
SMA Negeri 1 smd lulus 02
Universitas Muhammadiyah Malang, Fak. Psikologi, Jur. Psikologi, Konsentrasi Psikologi Pendidikan & Perkembangan, lulus 08
✨ Aktivitas saat ini:
Ibu Rumah Tangga merangkap Konselor di SMP IT Cordova smd dan SMA IT Granada smd serta mengajar di PGMI STIS Al Azhar smd
✨ Preferensi Bidang Bahasan Kulwap yang disampaikan:
(Beri tanda Ceklis pada bidangnya ✅)
◽Kehamilan
◽ ASI
◽ MPASI
✅ Parenting
✅ Psikologi Anak
✅Pendidikan
◽Kesehatan keluarga
◽Keuangan keluarga
◽ Harmonisasi Pasutri
◽Home & Kitchen
🎶 SELAYANG PANDANG🎶
Masa kecil anak2 kita adalah masa persiapan untuk masa depan mereka. Salah satu hal yg perlu kita persiapkan adalah pengembangan kecerdasan finansial.
Kecerdasan finansial adalah kemampuan untuk mengelola harta / sumber daya yg dimiliki individu secara baik dan benar.
Selain itu perkembangan kecerdasan finansial juga berkaitan dengan sisi kehidupan yg lain, terutama dalam hal pekerjaan serta aktivitas logistik pribadi dan rumah tangga.
Apapun profesi anak2 kita kelak maka pasti akan brhubungan dngan kemampuan ini, bahkan meskipun anak2 kita kelak mampu membayar akuntan atau perencana keuangan profesional, kemampuan ini tetap diperlukan, minimal dalam mengambil keputusan keuangan (membayar tagihan, membeli sesuatu, investasi, hutang/kredit, dll)
Apalagi di zaman sekarang, dimana anak2 kita hidup didunia serbal digital, iklan menarik bersebaran dengan mudahnya. Sekali klik bisa beli ini itu dengan dompet digital, rekening atau COD. Begitu pula dengan kemudahan tawaran kredit, investasi, dll.
Nah..
Seperti skills atau kemampuan yg lain, maka kemampuan ini butuh latihan dan pembiasaan sejak dini.
Nah bagaimana memulainya ?
Ada bbrpa hal yg perlu kita perhatikan dalam pengembangan kemampuan ini, yaitu :
💱 Penanaman aqidah/mindset iman, bahwa sumber rizki kita satu2nya dr Allah dengan segala ketetapanNya.
Ini sangat penting dan menjadi dasar untuk pengelolaan finansial kita.
💱 Penanaman Mindset tntang Uang dan Harta, bahwa uang dan harta bukan tujuan kita tapi hanya sarana.
💱 Penanaman Mindset tntang kemandirian ( salah satu persiapan mnjelang baligh/usia dewasa)
Ketika anak laki2 kita telah baligh/dewasa maka orang tuanya tidak wajib menafkahinya, adapun uang saku, fasilitas yg dibrikan ortu pda saat mreka baligh/dewasa itu adalah infak shadaqah dan curahan kasih sayang dr ortu untuk anaknya.
Karna itu seharusnya ketika anak laki2 kita telah baligh / dewasa maka idealnya telah trbentuk mindset harga diri kemandirian sekaligus telah brkembng kecerdsan finansialnya minimal pengelolaan uang saku/aset yg dimilikinya.
Tapi bukan berarti hanya anak laki2 saja, anak2 perempuan pun penting disiapkan krna kita tidak tahu apakah kita bisa terus ada untuk mereka, bukankah maut bisa datang kpan saja?
Maka ketika mereka dewasa hrapannya mreka sudah siap untuk mngelola finansialnya.
Selain itu juga persiapan anak2 kita kelak ketika memasuki gerbang rumah tangga.
💱 Latihan Pengelolaan Finansial, meliputi :
1. Sesuaikan dengan tahapan usia
2. Pengelolaan Pemasukan
3. Pengelolaan Pengeluaran
4. Pengelolaan Investasi
5. Financial Plan (Membangun Bisnis dan Rencana keuangan masa depan)
6. Evaluasi Aset dan Keuangan
Sebenarnya materi ini perlu penjabaran yg agak panjang tapi untuk awalan, mudah mudahan materi ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita untuk mengelola harta dan memberkahi kita dengan keberkahan rizki..aamiin Allahumma aamiin.
Wallahu a'lam bishowab..
Wasaalamualaikum wrwb
💌 TANYA JAWAB 💌
🙋 ami
Assalamualaikum bu husnul. Terimakasih sudah bersedia berbagi bersama kami. Saya ami ibunya Gamma (20mo)
Bu, bagaimana pola mengenalkan cerdas finansial untuk Anak Usia Dini? Apakah langsung kita kenalkan ttg konsep uang sebagai alat tukar? Atau seperti apa?
👇
Wa'alaikumussalam Bunda ami..
Terimakasih atas prtanyaannya..
Baik, sebelumnya mngkin sya jelaskan dulu tahapan sesuai usia ketika kita ingin mengembangkan kcrdasan finansial anak kita.
Dlm hal ini sya bgi dlm 3 tahapan :
1. Usia dini ( 0 - 5 tahun/ masa pra sekolah)
2. Usia sekolah ( 6 - baligh / usia sd - smp)
3. Usia dewasa ( baligh / 18 tahun ke atas)
Pda usia dini..
Yg penting dikuatkan adalah pondasi atau mindsetnya dulu. Terutama mindset iman dan bahwa harta hanya sarana bukan tujuan.
Yg kedua adalah memberikan teladan tntang uang dan pengelolaannya.
Anak usia pra sekolah belajar lebih banyak dengan meniru..dan yg paling sering ditiru adalah org yg sering berinteraksi dngannya, dlm hal ini ortu.
Misalnya Klo kita rajin belanja 😅 , anak kita juga gitu..krna anak kita belajar dr kita..
Yg ketiga adalah pembiasaan.
Usia dini ini sebelumnya belum faham tntang nilai uang, tapi mereka telah "diperkenalkan" uang oleh lingkungan bahkan sejak mreka bayi.. Misalnya dikasih anpao pda saat hari raya / lebaran, hadiah, dll
Maka pembiasaan / latihan belanja, menabung, berinfak sejak dini bisa mulai dilakukan. Khususnya usia 2 - 5 tahun kalau dalam tahapan ini..
🙋 citra
Assalamu'alaykm.
Perkenalkan saya citra.
Mau bertanya bu husnul.
Sejak usia berapakah anak dapat diajarkan untuk memulai bisnis dan baiknya bisnis seperti apa yang cocok untuk anak-anak? Terima kasih.
👇
Wa'aLaikumussalam bunda citra..
Terimakasih pertanyaannya..
Anak2 dapat mulai diajarkan berbisnis mulai usia sekolah bunda..
Setelah anak pada usia dini sudah disiapkan lewat penanaman mindset poin 1 dan 2 serta lewat pembiasaan dan teladan maka pada tahap usia yg kedua ini kita tinggal memantapkan mindset yg ketiga yaitu kemandirian.
Salah satu cara menanamkan mindset kemandirian ini adalah dengan mngajarkan anak memulai bisnisnya.
Pada usia tahap kedua ini anak sudah mulai memahami fungsi dan nilai uang krna itu juga udah bisa di ajarkan mengelola uang sakunya dngan arus kas sederhana..
Serta sudah diperkenalkan membagi uang setidaknya 3 bagian ( tabungan, sedekah dan belanja).
Bisnis apa saja yg cocok untuk anak2..
👇
Untuk bisnis yg cocok relatif bunda..
Tergantung dr kesepakatan antara anak dan ortu.
Biasanya dipilih yg :
1. tidak ribet dan bisa dikerjakan mandiri oleh anak,
2. sesuai dengan minat / hobi anak lebih baik krna membuat dia lebih semangat berbisnis.
3. Bisnis dan konsekuensiny disepakati oleh anak dan orang tua.
🙋 Anita
Assalamu'alaikum bu husnul 😘
Perkenalkan saya anita,ibunya daffa (6y+)
Kecerdasan finansial sudah diterapkan oleh temanku ( anaknya perempuan )
Sejak anak menginjak bangku smp, sang bapak memberi kepercayaan padanya untuk mengelola uang saku.
Jadi tiap bulan dikasih uang jajan full untuk sebulan.
Mau habis ditengah jalan sebelum akhir bulan itu sudah resiko.
Tapi si bapak juga nggak pelit bgt dalam hal uang, jika si bapak nyuruh beli apa gitu ada uang kembalian pasti dikasih semua ( memang sengaja )
Hingga akhirnya si anak sekarang sudah berkeluarga ( masih serumah dengan ortu )
Dan dia yg mengatur segala pengeluaran di rumah.
Baik pengeluaran rumah tangganya sendiri maupun keluarga besar.
Pertanyaan saya,
Apakah sudah waktunya anak seusia itu diajari??
Apakah cara yg seperti itu sudah cukup??
Atau masih perlu perlakuan yg lain dalam mendidik dalam mengelola uang??
Secara anak saya laki"..bayang-bayang uang jajannya habis ditengah jalan selalu menghantui 😅
👇
Wa'alaikumussalam bunda anita..
Salam kenal 😍
Terimakasih pertanyaannya..
Sebenarnya usia smp udah bisa dikasih uang saku bulanan bunda..dengan catatan bila anaknya udah siap.
Nah, kita tau anak kita telah siap dengan pengamatan sehari hari kita trhadap anak kita.. Bagaimana dia sehari hari apakah cnderung boros atau sebaliknya..
Namun, bila kita ragu bisa dimulai bertahap, yaitu dengan 3 harian dulu atau per minggu baru klo udah mantap dilanjutkan ke bulanan.
Tp sebelumnya harus ada kesepakatan/pembicaraan awal dulu antara anak dan ortu.. Jd jangan ditetapkan sepihak oleh orang tua supaya anak juga belajar mengambil keputusan dan brtanggung jawab trhadap pilihannya.
Maka itu perlu ada aqad di awal, yg berisi :
1. Jumlah uang ( diberikan uang senilai ..... rupiah )
2. Waktu ( setiap 3 hari atau 1 minggu sekali )
3. Alokasi / peruntukannya ( digunakan untuk ...... )
4. Konsekuensi / reward
( bila uang abis belum waktu atau bila uang masih ada )
Pada tahapan ini kita sebagai ortu harus mulai memberikan kepercyaan di awal kpda anak kita.
Bila satu dua kali dia gagal atau mnghabiskan uangnya sblum waktunya..gpp wajar..krna masih dlm tahap belajar.. Dngan sering latihan yg terevaluasi maka lama lama ia akan terlatih dan brtanggung jawab dngn pngelolaan finansialnya.
🙋 Kiran
Setiap hari anak saya selalu saya tugaskan belanja sembako dan sayur ke warung, walaupun belum tahu konsep mata uang. tapi maksud saya minimal mengajarkannya tanggung jawab dan keberanian, juga mental bertransaksi.
Sejauh ini anaknya antusias.
Tapi saya agak tidak tahan dengan anggapan orang lain bahwa anak saya masih terlalu dini untuk disuruh belanja ke warung.
Dan Terlalu dini untuk menanamkan kalau ingin mainan, setengahnya harus dari uang "buruh/reward" dia hasil belanja ke warung.
Yang harus dikumpulkan masuk celengan.
A.Apa benar saya terlalu dini mengenalkan?
B.Apa efek jangka panjang jika benar terlalu dini?
C.Bagaimana mengajarkan konsep financial planner sesuai fitrah?
Tujuan saya adalah mempersiapkan anak laki2 mencapai masa mukallaf ketika usia 15 tahun.
Sudah punya penghasilan sendiri, meski tidak besar.
Krn pointnya ada di kemandirian.
Mohon bimbingannya 🙏
👇
Salam kenal bunda kiran 😊
Hmm..ada berbgai macam teori psikologi anak dan parenting di dunia ini..dan masing2 teori belum tentu bisa diterapkan pada anak kita, krna setiap kluarga punya goals sndiri slain itu kultur budaya beda, latar belakang beda, pola asuh n pola komunikasi jg karakter yg beda2.
Kadang cocok buat anak yg satu, dan tdk cocok buat anak yg lain..
Kadang cocok untk bbrpa anak tapi kadang jg ga cocok..
Nmun sbnarnya yg pling tahu bagaimana anak kita idealnya adalah ortunya sndiri..
Nah, kembali ke masalah td..apakah trlalu dini soal belanja ke warung ini ?
Kalau sya melihat trgantung anaknya juga bun..
Sejauh anaknya tdk merasa dipaksa, enjoy aja ngejalaninnya, dan aman ( warung dekat, msh dlm pengawasan..khawatir pnculik, dll 👀) mnurut sya ga masalah bunda..
Tp memang tidak semua balita bisa diajarkan sprti ini..
Kita lihat lg karakternya dan kesiapannya..
Oiya..mumpung inget...
Soal belanja ke warung mengingatkan saya tntang :
Sering terjadi kita meminta anak untk buru2 memilih apa yg dia mau beli ketika belanja ke warung...
Bahkan trkadang kita yg lngsung memutuskan apa yg hrs dibeli..
Padahal saat itu sbnarnya bsa mnjadi moment buat kita untk mngajarkan dia mmbuat keputusan finansial : membeli sesuatu yg diinginkan yg dlm prkembangannya akan mnjadi 👉 membeli sesuatu sesuai budget lalu mnjadi👉 membeli sesuatu yg dibutuhkan.
Kalau kita mndesak anak2 untk membeli maka proses belajarnya kurang brjalan maksimal bahkan bisa mmbuat anak mnjadi konsumtif / atau terjebak pda karakater " teserah aja deh yg pnting beli"
Akhirnya anak akan fokus pda "perilaku belanja" bukan pda "sebab knpa belanja"
Selanjutnya soal beli mainan dengan tabungan reward dr upah bantu belanja di wrung..
Sebenarnya mngkin ini agak trlalu dini bun..
Krna balita umumnya blum mngrti benar tntang hal itu..
Ketika balita kita membantu kita..pada umumnya mereka lakukan dengan tulus..krna memang ingin membantu bahkan ga disuruh pun sering menawarkan diri untk membantu..
Fitrahnya msh tulus hati..
Nanti pda prkembangannya ketika usia sekolah kemampuan kognitifnya semakin brkembang..maka mulai mngerti konsep "iming2" , " untung rugi" , " sebab akibat" dst..
Pda usia sekolah ini kita bisa mengajarkan mreka soal reward / upah ..
Karena itu pemasukan mreka di usia sekolah bukan hanya dr uang saku tapi juga dr pemasukan bisnis barang dan jasa (upah).
Jika terlalu dini dikenalkan soal ini khawatir anak akan merasa tidak disayang dan mnjadi anak yg "perhitungan" krna pda usia ini ego nya msh tinggi..kebutuhan kasih sayangnya besar..dan dia blum mengerti maksud baik kita..
Tentang konsep financial planer sesuai fitrah adalah bagaimana kita menanamkan dan mngembangkan kecerdasan finansialnya sesuai tahapan usianya..
Jd bertahap sesuai kebutuhannya dan penguatan mindset sejak dini dan terus menerus..
Dan masyaAllah bunda telah memiliki goals yg bagus sekali untuk masa depan nanda ..
menyiapkan dia mnjadi mandiri di usia balighnya..
Semoga Allah selalu menuntun bunda dan nanda...aaamiiin...
Tambahan juga bu, mengenalkan finansial ttg keakhiratan seperti zakat infak dan shodaqah yang konkrit untuk balita seperti apa ya jika kurang bagus diiming2i harta lagi?
Sementara kalau diiming imingi pahala pun belum mengerti.
Sampa saat ini saya cuma sampai menjelaskan, supaya disayang Allah, supaya orang yang kita beri senang.
Apakah ada contoh konkritnya?
Apakah sudah tepat?
InsyaAllah sudah tepat bunda..
Jd pda masa balita sbnarnya lebih ke pembiasaan perilakunya bun..
Mereka blum bgitu faham tntang sebab/kenapa perilaku it hrs dlakukan..
Jd lngsung ke pembiasaan perilakunya..misalnya..bgitu dpat uang jajan..uang jajan dipisah..dimasukan ke celengan infak..atau klo ketemu celengan infak di tmpat makan atau mushola..mintalah dia yg memasukkan.. Dst..
🙋 Eka
Saya eka anak saya raka 6 tahun
Saya sudah menerapkan aturan kalo dia mau beli mainan harus berusaha ngumpulin uang dari uang jjan dia sendiri
Permasalahannya anak saya yang baru duduk d TK B itu udah punya inisiatif buat berbisnis kecil, contoh kecilnya dia kumpulin kartu2 hadiah dari suatu produk (kartu boboiboy) setelah banyak terkumpul maunya dia jual itu kartu ke teman2nya yang menginginkan kartu itu, tapi kalo temannya maunya sedikit dia kasih begitu saja tapi kalo ada temannya yang mau kartu itu banyak dia tawarin untuk dibeli bukan hanya kartu2 tapi mainan yang memang lagi ngetrend d kalangan teman2nya dia suka berkeinginan untuk jual beli
- apakah peraturan sya mempengaruhi cara berfikirnya supaya dia bisa mendapatkan uang sendiri?
-apakah hal itu positif atau negatif?
- bagaimana kita sebagai orangtua harus bersikap dan memberikan penjelasan kepada anak umur 6tahun?
Mohon penerangannya
Mohon maaf tulisannya acak2an
👇
Salam kenal bunda eka.. 😊
Peraturan yg kita terapkan pda anak2 baik scara lngsung ataupun tdk lngsung bsa mmpengaruhi perilaku anak dan prkembangan karakter anak selanjutnya trmasuk pola pikirnya..
Bisa jadi raka berbisnis krna itu tp boleh jd juga anaknya memang punya "jiwa dagang"..
Raka berusia 6 tahun , berarti sudah masuk usia tahap kedua..insyaAllah ia siap untk diperkenalkan hal ini..
Dan ketika "jiwa dagang" itu memang inisiatifnya..insyaAllah itu adalah hal yg positif..
Tinggal selanjutnya bgaimana ortu mendampingi, mengarahkan dan menfasilitasi hal itu dengan baik..
Misalnya dngan : penguatan mindset poin pertama (iman) dan poin kedua ( uang / harta bukan tujuan, tp cuman sarana ) untuk memantapkan mindset poin ke tiga (kemandirian)..
Kemudian bisa juga untuk awal diajarkan memisahkan antara uang hasil bisnis (sesedikit apapun) dngan uang saku..
Aturan membeli mainan yg diinginkan (tdk trmasuk reward hadiah ) dengan ngumpulin uang jajan bisa mnjadi latihan "financial goals" untuk anak usia tahap kedua (usia sekolah)
Latihan ini berguna untuk menanamkan motivasi menabung, latihan membuat keputusan finansial, latihan anak untuk mengenali kebutuhan dan keinginan, dan latihan bertanggung jawab.
Krna itu ada baiknya bila latihan ini dibikin "resmi"
Anak menulis di kertas komitmen dia mau beli apa, waktunya kapan dan dengan cara apa..dapat juga ditambahkan reward tambahan dr ortu bila ia brhasil mncapainya (bila dirasa perlu untk tambahan motivasi anak)
Lalu ia cap jempol / tangan
Dlm hal ini ortu bersikap sbagai juri, pengingat..
🙋 Putri
Perkenalkan nama saya Putri, Ibun dari Raees 3 tahun. Terinakasih atas slot pertanyaan yang diberikan.
Saya ingin memulai pemberian reward kepada anak dalam bentuk koin (satuan mata uang misal 5ribu), koin tersebut bisa ditebus untuk membeli mainan yang dia inginkan. Apakah strategi ini terlalu cepat saya kenalkan dan akan berimpact buruk karena anak jadi mengejar materi untuk setiap perbuatannya, atau justru poaitif karena mengenalkan manajemen keuangan dari kecil yaa bu?
👇
Salam kenal bunda putri.. 😊
Nanda Raees msh 3 tahun..brarti msh usia tahap pertama.. Mngkin ada baiknya hal ini diterapkan ketika usianya masuk tahap kedua nanti..
Krna sprti yg sy sampaikan sblumnya usia ini msh dlm tahap pnguatan mindset poin pertama dan kedua serta pengenalan pengelolaan finansial lewat teladan dan pembiasaan.
Lewat pembiasaan misalnya dngan memanfaatkan momen2 yg nanda raees hadapi sehari hari yg brhubungan dngan finansial..misalnya mengajari memasukan uang dlm celengan, menemani dan membiarkan ia memilih sendiri ketika ia ingin belanja ke warung, dll
Oiya satu lagi tntang warung dan belanja
Seringkali kita melihat anak2 yg merengek rengek atau sampai tantrum di warung, minimarket atau swalayan krna ingin beli sesuatu ..
Nah..sebenarnya momen ini juga bisa mnjadi momen pembiasaan prkembangan kcerdasan finansial yg brdampak pda prkembangan kcerdasan yg lain (kcrdasan emosi, dll)
Ini agak berbeda dngan contoh diatas td ( pd jwaban prtanyaan bunda kiran)
Dan ini dapat diterapkan pda usia balita dan diatasnya khususnya ketika kita berbelanja sekeluarga atau jalan2 ke pusat belanja
Ada bbrpa contoh latihan..
Misalnya :
Latihan 1 ketika kita belanja hanya beli yg dibutuhkan dirumah :
Sebaiknya sebelum berangkat anak diberi tahu kita mau kemana dan hendak apa..
Misalnya : " kaka, kita mau ke supermarket..mama mau beli gula dan lainnya..kaka mau ikut ?"
Biasanya dia akan menjawab " mau ikut"
Lalu kita buat komitmen/janji " oke.. Tapi disana hanya beli gula dll aja ya..kita tidak beli yg lain "
Biasanya anak akan mengangguk setuju..
Tp sampai di supermarket lain lagi..
Pasti ada yg ia mau beli..
Krna di awal sudah brkomitmen tdk beli apapun selain yg direncanakan maka itu yg kita lakukan..
Kalau ia balita , kita bicara setinggi kepalanya sehingga mata kita bertatap dngan matanya " maaf nak..kita kesini bukan beli ini "
Awalnya ia akan terus merengek..
Tapi jika kita terus menolak (sambil bilang maaf dan alasannya) dia akan mengerti..
Tp kalau dia menangis, tanrum (biasanya usia balita) ..maka gendong aja, peluk..selesaikan belanja dan bawa pulang..
Selama proses itu kita diam aja..cukup peluk..biarkan ia meluapkan emosinya..
Bila sudah selesai menangis..
Lalu bilang " kaka sedih ya ? , maaf ya nak.. Mama ga bisa belikan itu..krna kita kesana bukan untuk beli itu"
Peluk lagi..
Biasanya dikesempatan selanjutnya dia akan mengerti bila kita menolak membeli yg dia inginkan dan tdk akan merengek lg..
Latihan 2 ketika kita belanja hal yg direncanakan
Sama seperti td, jd ada komitmen di awal..kita mau kemana dan hendak apa..
Tp ditambahkan latihan plus untuk anak, misalnya boleh membeli coklat atau 1 jenis mainan dll..
Intinya sama seperti di atas hanya pd latihan ini anak2 berlatih membuat keputusan finansial lebih luas lg
Oiya..
Untuk pemberian reward brupa brg atau materi untuk usia balita, bbrp teori parenting berbeda beda..
Namun, sya sendiri cnderung mnghindari pemberian reward brupa barang atau materi untuk usia balita..
Pertama krna pola pikirnya blum sampai kesana, kedua krna sya ingin mengasah ketulusan hatinya sehingga ia mnjadi anak yg ringan tangan krna tulus..
Krna memang fitrahnya usia balita cnderung suka membantu, cnderung rajin ... krna disisi lain usia ini adalah usia eksplorasi..
Bilapun reward, sebaiknya reward dlm bntuk pujian, peluk cium dan sejenisnya..
Hal2 yg lebih pda penghargaan hati..
Namun ide bunda putri td menarik sekali..bisa diterapkan ketika raees masuk usia tahap kedua (usia sekolah) sebagai salah satu cara latihan "financial goals"
🙋 Suci dari bandung ibu dari 3 balita.
Mengenai konsep jajan, saya punya teman yg tdk membiasakan jajan untuk anak2nya. Alasannya bagus, agar tdk jajan sembarangan dan sbg gantinya selalu sedia stok makanan di rumah.
Saya suka dgn konsep itu, tp saya kesulitan dalam penerapannya. Karena keterbatasan uang belanja saya g bisa sering nyetok makanan dirumah😂😂😂 dan kultur di keluarga besar kami yg sudah lekat dgn jajan..
Naahh akhirnya saya ambil jalan tengah, menginzinkan anak2 jajan tapi dgn jatah uang jajan perhari dibatasi dan dgn makanan tertentu.
Alhamdulillah anak pertama dan kedua saya sepakat dan mau jalan dgn kesepakatan ini.
Bagaimana menurut ibu?
Terimakasih 🙏😊
👇
Salam kenal bunda suci...😊
MasyaAllah..tentang konsep jajan teman bunda itu bagus sekali..terutama untuk usia balita..😊👍
Namun seperti yg sya sampaikan diatas tidak semua pndekatan/teori/cntoh parenting bsa kita terapkan dlm kluarga kita..krna ada bnyak faktor jg yg mnjadi dasar dan yg mmpengaruhinya..
Bila dalam keluarga bunda mnerapkan konsep jajan yg bunda jalankan selama ini ( dengan komitmen jatah dan prjajian brg apa yg boleh dan tdk boleh) insyaallah tidak apa2 selama semuanya dpat dijalankan brsama dan sesuai komitmen..
Tp mngkin untuk waktunya..pda anak balita sebaiknya Tidak jajan setiap hari meskipun dengan jatah..
Krna pda masa ini adalah masa pembiasaan..supaya dia berlatih menahan keinginan mskipun uang jajannya tetap diberikan setiap hari..
Jd selang seling misalnya ..
Hr ini uang untuk jajan..
Besok jatah jajan dimasukin celengan...
Dst..
🙋 Vivi
Terimakasih atas penjelasannya yang sangat gamblang bu.. sudah cukup jelas untuk usia dini langkah2 yang sebaiknya dilakukan untuk berlatih mengelola keuangan.
Pertanyaan saya,
Ketika sang orang tua mampu membelikan barang2 yang tergolong bagus (ada harga ada rupa) dan memang itu kebutuhan si balita. Apakah dia akan mengerti nilai barang2 yang dia punya ? Apakah dia akan terpikir "oh orang tuaku mampu kok" beliin ini itu"
Bagaimana sebaiknya orang tua bersikap dalam membeli kebutuhan si anak jika memang 'ada dananya' untuk mengajarkan anak kesederhaan dan bijaksana dalam membeli sesuatu?
(misalnya memilih membeli yang kualitasnya bagus dan harganya agak diatas rata2 atau membeli dengan prinsip kesederhanaan?)
👇
Salam kenal bunda vivi 😊
Untuk anak balita belum mengerti tntang kualitas, bagus atau tidak, harga mahal atau murah..
Jd buat mreka barang mahal dan murah didepan mreka akan tampak sama aja bun..
Pasti dimainkan, dipretelin dll..
Untuk pehaman soal ini..pda balita belum perlu bun..krna memang blum sampai kesana pola pikirnya..
Insyaallah nanti bila sudah masuk tahap usia kedua ( usia sekolah) mulai bisa difahamkan brtahap..
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅LEARNING MAMA COPYRIGHT 2017🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥FP : Learning Mama
📷Instagram : @learningmama.indonesia
🌐Web : www.komunitaslearningmama.blogspot.com
semoga bermanfaat,,
keep learning,mama!! 💪
〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅LEARNING MAMA COPYRIGHT 2017🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰
👥FP : Learning Mama
📷Instagram : @Learningmama.indonesia
🌐Web : http://komunitaslearningmama.blogspot.com
🍀🍀*Resume Kulwap Learning Mama*🍀🍀
📕Tema: *ASI EKSKLUSIF Part II* Bag. 1
👨🏽🏫Narasumber: *dr. Lenggangpakuan Annisa *
🗓 Tanggal: 12 April 2017
⏰ waktu : 19.00 WIB - selesai
🎙 moderator : Ummu Daffa
📝 notulen : Lidya, Mama Cirbilhi
✨ Preferensi Bidang Bahasan Kulwap yang disampaikan:
◻ Kehamilan
✅ ASI
◻ MPASI
◻ Parenting
◻ Psikologi Anak
◻ Pendidikan
◻ Kesehatan Keluarga
◻ Keuangan Keluarga
◻ Harmonisasi Pasutri
◻ Home and Kitchen
*Resume Kulwap ASI Eksklusif Part I*
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=491232711049490&substory_index=0&id=487416998097728
*Resume Kulwap Pengaruh Mitos ASI Kepada Krisis Kepercayaan Diri Ibu Menyusui*
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=677995985706494&substory_index=0&id=487416998097728
🎶 *SELAYANG PANDANG*🎶
#1
*ASI Lancar, Puasa Tak Lewat*
(Sumber dari: http://aimi-asi.org/tips-menyusui-ketika-puasa/ *dengan tambahan seperlunya*)
Bulan Ramadhan hampir tiba. Bulan penuh ibadah bagi umat muslim di dunia. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim yang telah baligh (cukup umur) adalah berpuasa. Nah, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Puasa Ramadhan hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Alhamdulillah, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.
Yang pertama, dikembalikan kepada motivasi atau niat. Jika ibu hamil dan menyusui tidak melakukan ibadah puasa karena mengkhawatirkan kesehatan dirinya, maka dia menganggap dirinya seperti orang sakit. Sehingga cara mengganti puasa sama dengan mengganti puasa dikala orang sakit, yaitu dengan berpuasa di hari lain. Namun, jika mengkhawatirkan bayinya, dianggap seperti orang tua yang tak punya kemampuan sehingga cara menggantinya selain membayar puasa-seperti cara orang tua-yaitu dengan membayar fidyah.
Yang kedua, ibu hamil atau menyusui cukup membayar fidyah saja tanpa harus berpuasa. Karena keduanya tidak berpuasa bukan karena sakit, melainkan karena keadaan yang membuatnya tidak mampu puasa. Kasusnya lebih dekat dengan orang tua yang tidak mampu berpuasa.
Apa dan bagaimana cara membayar Fidyah? Fidyah adalah memberi makan orang fakir miskin. Satu hari puasa diganti dengan satu kali fidyah. Ukuran memberi makan adalah sebesar porsi kita makan 3 kali sehari, yakni sekitar 1 mud atau 600 gram. Jika dirupakan uang, sebesar biaya kita makan 3 kali sehari.
Ketika memberikan fidyah, ada tata caranya juga. Salah satu yang harus diingat adalah jangan lupa mengucapkan berita serah terima/ijab kabul. Misalnya “Saya membayar fidyah kepada saudara, mohon diterima dengan baik”. Jika meminta orang lain yang menyerahkan maka, “Ibu A membayar fidyah kepada saudara, mohon diterima dengan baik”. Untuk detailnya, silakan konsultasi dengan pemuka agama di lingkungan Anda.
Nah, bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa bagaimana? Selama kondisi ibu dan bayi sehat, maka diperbolehkan berpuasa. Namun, jika dikuatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya kekurangan gizi, produksi ASI berkurang, sakit, dan lain sebagainya, maka Islam menyarankan untuk tidak berpuasa.
Manajemen Laktasi Ibu Menyusui Yang Sedang Berpuasa
Dengan perubahan jadwal makan, bukan berarti asupan makanan yang dikonsumsipun ikut berubah. Yang penting, ibu menyusui tetap makan 3 kali sehari dan secara disiplin mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang, yaitu dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak.
Kemudian, hal-hal berikut dapat dilakukan untuk memastikan bahwa produksi ASI selama ibu berpuasa tetap lancar dan berkualitas:
Asupan menu dengan gizi seimbang
Ibu yang sedang menyusui memang membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x sehari dengan menu gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas kita hari itu. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan sari makanan yang bagus untuk anak. Jangan terlambat berbuka dan jangan makan secara asal yang penting makan ya :)
Ada beberapa tips mengenai asupan ibu menyusui selama berpuasa:
Pertama,boleh mencoba konsumsi sumber karbohidrat kompleks agar bisa membantu membuat ibu menyusui tidak lemas di tengah hari. Karbo kompleks seperti beras merah lebih lama diproses tubuh sehingga pelepasan gula menjadi energi berlangsung bertahap. Kondisi ini dapat lebih menjamin kebutuhan energi ibu sampai berbuka.
Kedua, konsumsi sayur dan buah lebih banyak saat berbuka atau malam hari dan konsumsi protein lebih banyak saat makan sahur. Protein menjadi sumber energi, yang diolah terakhir setelah karbohidrat dan lemak. Asupan protein ini sesuai bagi busui yang membutuhkan banyak cadangan energi. Sementara serat pada buah dan sayur membantu menjaga asupan vitamin dan menjaga kesehatan pencernaan ibu selama menyusui. Usahakan stop makanan instant selama puasa ini ya, karena makanan seperti mie instant biasanya hanya mengandung kalori yg membuat kenyang tetapi minim nilai gizinya.
Ketiga, silakan konsumsi suplemen vitamin dan mineral jika diperlukan. Tanyakan kepada dokter suplemen apa yang baik untuk ibu menyusui saat berpuasa karena saat ibu menyusui berpuasa, yang terpengaruh biasanya adalah kadar micro nutrients (elemen-elemen nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang kecil seperti zinc, magnesium, dan potassium), namun itu sebetulnya bukanlah masalah.
Perbanyak konsumsi cairan, mulai dari berbuka hingga sahur
Jika bisa minum air putih sebanyak dua liter (sekitar 10-12 gelas sehari), ditambah dengan jenis cairan lainnya seperti juice buah, teh manis hangat dan susu. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui. Jika bisa, hindari teh dan kopi saat sahur karena bersifat diuretik, yang menyebabkan ibu sering buang air kecil. Akibatnya ibu berisiko kekurangan cairan akibat seringnya cairan dibuang.
Istirahat yang cukup
Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah, apalagi jika si ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, apakah dengan cara tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran. Perlu ibu menyusui ketahui, bahwa semakin
sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.
Ibu Bekerja
Ibu bekerja yang memerah ASI di tempat kerjanya disarankan untuk tetap melakukan kegiatan memerah ASI seperti biasa dengan tetap memperhatikan tips-tips seperti yang sudah disebutkan diatas ini. Kembali berpegang pada prinsip demand and supply, semakin banyak ASI dikeluarkan maka semakin banyak ASI yang akan diproduksi. Apabila ibu menyusui yang biasa memerah menghentikan kegiatan memerahnya selama bulan puasa, maka ASI yang diproduksi dapat berkurang, yang bukan disebabkan oleh kegiatan berpuasa tetapi karena mengurangi kegiatan memerah tadi.
Bagaimanapun, mendapatkan ASI adalah hak bayi. Jadi, dahulukan kepentingan bayi. Untuk ibu yang memiliki bayi di bawah 6 bulan, memang dianjurkan untuk tidak berpuasa karena bayi sedang dalam tahap ASI Eksklusif dan belum memperoleh makanan tambahan apapun kecuali ASI.
Kondisi yang Harus Diperhatikan
Jika si kecil masih dalam fase ASIX (atau bahkan setelahnya) dan ibu ingin berpuasa, ada hal penting yang tidak boleh diabaikan: perhatikan sinyal sinyal yang dikirimkan tubuh Anda dan tubuh bayi.
Apa yang harus diperhatikan dari kondisi ibu?
-Merasa sangat haus (terutama pasca menyusui/memerah).
- Urine/ air seni berwarna pekat (kuning tua/cokelat) serta bau yangtajam.
- Merasa sangat pusing dan berkunang-kunang, apalagi jika pusing tidak hilang setelah ibu beristirahat
Adalah wajar jika ibu merasa lemas. Oleh karena itu usahakanlah untuk beristirahat paling tidak satu kali di siang hari. Atau bila tidak memungkinkan untuk tidur siang, upayakan untuk sekadar duduk,
berbaring dengan rileks. Istirahat akan sangat membantu agar hormon Oksitosin yang berfungsi untuk mengeluarkan ASI bekerja secara optimal. Jika Anda mulai pusing atau air seni Anda mulai pekat, sebaiknya hentikan dulu puasanya.
Apa yang harus diperhatikan dari kondisi bayi?
- Frekuensi BAK bayi sudah kurang dari 6 kali per 24 jam, warna urine bayi juga mulai pekat
- Ada gejala2 dehidrasi lain pada bayi, seperti mulut yag kering, bayi terlihat sangat lemas, kulit tidak lentur, dsb.
- Bayi kelihatan gelisah seharian, rewel atau berperilaku di luar kebiasaan normalnya.
- Bayi mengalami diare atau demam yang mana membutuhkan extra asupan ASI agar tidak dehidrasi, terutama di masa ASIX.
Selamat menunaikan ibadah puasa dan salam ASI :)
#2
Dicopas dari status mba lianita prawindarti
*Puasa dan Menyusui...*
Ada beberapa tips penting tentang asupan dan tanda-tanda yang harus diwaspadai jika Anda berpuasa saat menyusui yang baru saja saya tambahkan. Bagi yang sudah baca sebelumnya, silakan dibaca kembali. Jika ada yang belum baca, silakan dibaca ya :)
Namun demikian ada beberapa hal yang ingin saya tekankan terkait puasa dan menyusui sebagai trending topic kita beberapa minggu ke depan.
Pertama, jika memutuskan mencoba berpuasa, baca dulu informasinya agar mendapatkan gambaran apa saja yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari demi kelancaran proses menyusui selama puasa. Niat dan keyakinan adalah penting, tapi antisipasi dan persiapan juga tidak kalah penting.
Kedua, kata kuncinya: "tidak memaksakan diri". Perhatikan sinyal-sinyal yang dikirimkan tubuh ibu dan tubuh bayi. Ingat bahwa kondisi fisik Anda dan ibu lain berbeda. Tingkat aktivitas tiap individu berbeda. Faktor eksternal yang dihadapi juga berbeda (misalnya: bayangkan ibu-ibu yang tinggal di Eropa atau negara 4 musim lain dan bulan puasa jatuh pada musim panas, mereka harus berpuasa lebih dari 15 jam setiap hari). Begitu juga kondisi bayi Anda dan bayi yang lain. Tidak perlu ragu untuk berhenti puasa dahulu jika kondisi fisik ibu dan/atau bayi mulai tidak mendukung.
Ketiga, tidak main main dengan asupan Anda, konsisten menjaga kualitas dan kuantitas asupan. Ini yg kadang sulit dilakukan. Apalagi kalau di rumah tak ada yg membantu mengurus rumah dan bayi (apalagi kalau ada kakaknya juga). Kadang kalau ibu sibuk dan kemudian kelelahan yg sering dikorbankan adalah makan. Makan telat, malas makan, atau makan seadanya yg penting makan. Padahal agar lancar puasa, asupan harus lebih diperhatikan.
Keempat, kembali ke poin kedua. Jangan memaksakan diri berpuasa karena tekanan keluarga/ lingkungan. Jangan memaksakan diri berpuasa hanya agar tidak dicemooh lingkungan. Jangan memaksakan diri berpuasa karena teman2 kita (atau para member grup ini banyak yang kuat puasa saat menyusui). Jangan memaksakan diri, apapun alasannya. Tidak perlu berkecil hati jika Anda ternyata tidak sanggup melakukannya atau bayi Anda tidak memungkinkan kondisinya. Ingat, Islam bukanlah agama yg menyulitkan umatnya.
Kelima, jika Anda mempersiapkan ASIP untuk cadangan selama Anda berpuasa, tetap susui bayi Anda saat siang juga. Jangan karena ingin agar puasa Anda tidak batal, si kecil hanya diberi ASIP dan tidak disusui langsung. Ingat bahwa produksi ASI Anda sangat bergantung pada seberapa sering ASI dikeluarkan. Jadi tetaplah memerah secara rutin dan menyusui sesuai kehendak bayi. ASIP untuk cadangan saat puasa berguna untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan yang berlangsung mendadak, seperti saat growth spurts/percepatan pertumbuhan.
Keenam, sebaiknya tidak juga menambal kebutuhan asupan bayi dengan sufor selama berpuasa. Hentikan dulu puasanya jika Anda merasa tidak mampu dan benahi asupan Anda. Pemberian sufor justru akan semakin mengurangi produksi ASI Anda.
Happy breastfeeding :*
*admin, KL AIMI*
*Bagaimanakah pelekatan/latch on yang baik?*
Ada 4 kriterianya, yaitu:
1. Areola bagian atas lebih banyak terlihat.
2. Mulut bayi terbuka lebar.
3. Bibir bawah terputar keluar.
4. Dagu menempel pada payudara Mama.
Kandungan ASI berubah setiap menit
ASI adalah cairan ‘hidup’ yang kandungan/komposisinya berubah setiap waktunya sesuai kebutuhan bayi. Di menit-menit awal menyusui, ASI awal disebut Foremilk, kaya akan protein, rendah lemak, dan cenderung lebih encer dan bening. Foremilk berfungsi sebagai makanan pembuka/penghilang haus. Foremilk tinggi kandungan lactose yang berfungsi juga untuk perkembangan otak bayi & memberikan energi. Selanjutnya disebut Hindmilk yang kaya akan lemak yang berperan untuk pertambahan berat badan bayi & cenderung kental.
Hindmilk mengenyangkan bayi seperti makanan utama. Saat menyusui Mama tidak dapat membedakan secara pasti antara foremilk dan hindmilk. Perubahan foremilk-hindmilk berlangsung secara amat perlahan. Penelitian menyatakan bahwa makin kosong payudara, makin tinggi kandungan lemak dalam ASI.
Foremilk adalah ASI yang lebih bening, diproduksi pada awal proses menyusui. Foremilk atau orang biasa menyebutnya dengan ASI depan adalah ASI yang didapatkan saat bayi pertama kali mengisap. Umumnya foremilk ini bersifat encer dan berguna untuk menghilangkan haus pada bayi. Kandungan foremilk ini terdiri dari vitamin, protein, dan karbohidrat, tetapi rendah lemak.
Sementara, hindmilk adalah ASI yang lebih putih, diproduksi pada akhir proses menyusui dan mengandung lebih banyak lemak yang memberikan banyak energi. Hindmilk memiliki kandungan lemak lebih tinggi dan memiliki peranan penting pada meningkatnya berat bayi. Lemak pada hindmilk didapatkan dari hisapan bayi yang semakin kuat sehingga mengikis lemak dalam alveoli atau saluran susu dalam payudara. Hindmilk ini sifatnya juga lebih kental dan creamy, serta mengatasi lapar bayi.
Lalu, mana yang lebih penting? Keduanya sama penting, dan bayi harus mendapatkan keduanya secara seimbang. Oleh karena itu, sebaiknya ibu tidak memindahkan posisi bayi ke payudara sebelahnya apabila payudara dirasa belum kempes. Usahakan menyusu hingga bayi puas dan melepaskan sendiri. Apabila bayi sudah melepaskan puting dari mulutnya tetapi bayi masih terlihat masih belum puas, sendawakan dulu lalu pelan-pelan bayi bisa diberikan ASI lagi di payudara yang sama.
Tetapi, yang paling tahu mengenai kondisi bayi memang hanya bayi itu sendiri, ada kalanya ia hanya haus dan hanya membutuhkan foremilksaat minum. Tidak usah khawatir selama bayi menunjukkan tanda-tanda kenyang seperti mengantuk atau tidak rewel setelah selesai menyusu.
Indikator seimbangnya foremilk dan hindmilk selain peningkatan berat badan yang baik, juga melalui warna kotoran yang keluar. Bila berwarna keemasan (golden feces), artinya si bayi sudah mendapatkan foremilk dan hindmilk secara seimbang. Bila kotoran bayi berwarna coklat maupun hijau, artinya bayi tidak mendapatkan foremilk dan hindmilk yang seimbang sehingga diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai keadaan ini.
🌺 https://m.youtube.com/watch?v=LXg249QQq-I
https://m.youtube.com/watch?v=oQPUC8BzJ_A
🌺 Dipahami dan dipelajari anaknya. 😊
Saat mau mengajari anak, baik itu mengajari pelekatan yang baik, ataupun mengajari pemberian asip dengan menggunakan media selain dot lihat tanda-tanda diatas dulu. Kalo anak sudah sangat lapar, jangan dipaksakan, karena nanti yang ada malah anaknya jadi ngamuk.
Mengajari anak usahakan sebelum anak mulai lapar
🌺 Ini video pemberian asi perah tanpa dot
https://m.youtube.com/watch?feature=share&v=OoveMOtQ0fM
🌺 Alasan paling sering ibu yg memilih pakai dot dalam memberikan ASIP ke bayi adalah supaya TIDAK MEREPOTKAN pengasuh. Tapi, kalau sudah bingung puting, siapakah yg repot?
Memberikan ASIP dengan media selain dot tidak repot ko kalau anak dan pengasuh sudah sama2 terbiasa.
Jika menggunakan gelas sloki, cup feeder, sendok : tempelkan gelas di bibir bawah bayi dan biarkan bayi mencecep sendiri ASIPnya. Tidak dituang ke mulutnya supaya tidak tersedak.
Jika menggunakan pipet atau spuit : semprotkan ke arah pipi, tidak disemprot ke arah tenggorokan supaya tidak tersedak.
💌 *TANYA JAWAB* 💌
🏥 Narasumber
☝ Penanya
🎓 Moderator
☝Dian Lidriani (Ummu Ahmad)
seminggu belakangan, payudara kiri bengkak, meradang, awalnya ahmad masih mau menyusu tp sedikit2, krn d bagian areola bengkak, dia g nyaman, akhirnya dipindah ke payudara kiri, dan g mau lg di payudara kanan, pertanyaannya apakah cukup ASI dari 1 payudara aja? berhubung payudara kanan tdk memungkinkan utk disusui, apa perlu sufor bu?
#maaf budok yg bengkak payudara kanan
🏥 Saya tanya balik dulu yaa. 😊
Ada riwayat penggunaan empeng/dot tidak selama ini?
Kalo tidak ada intervensi 2 benda tersebut, insya allah ASI dari 1 Payudara akan mencukupi kebutuhan anak.
Anak kembar lebih dari 2 saja bisa dicukupi kebutuhan asinya mom.
Ahmad usia berapa skrg?
☝1 bulan budok
🏥Tetap pantau tanda kecukupan asinya dan tanda dehidrasi pada anak.
☝iya yah, anak kembar aja cukup😅
🏥Usia 1 bulan masih sangat mungkin untuk relaktasi payudara kanan saat nanti sudah sembuh.
Pemberian sufor tetap harus berdasarkan indikasi. Karena sufor itu sama sifatnya dengan obat.
☝Fitri W ( Mama Asa)
Assalamualaikum budok,
Saya ini ibu perantau, sejak usia 2m (selesai cuti) saya harus kerja lagi di bengkulu, anak di karawang dg nenekny. Tiap minggu saya bolak balik bengkulu-karawang untuk nyetok ASIP, sampe sekarang, msh spti itu. Produksi asi saya skrg 400ml/hari, mepet2 buat mencukupi,
#Maaf ceritany panjang
Pertanyaanny:
1. Apa boleh saya kasih selingan susu kedelai asli buat menghemat stok ASIP?
2. Booster asi apa ya yg kuat buat mempertahankan produksi asi? Khawatir tidak bisa sampai 2 th, soalny skrg aja semakin menurun.
3. Jika asi saya sudah tidak keluar lagi sblm 2 th, saran budok gmn ya? Apa kasih sufor atau gmn, ?
🏥Usia anaknya mom fitri?
Selama ini jadwal memerahnya bagaimana?
☝Hari ini genap 9 bulan
Rutin, dikantor 2 kali, dirumah 2 x
Iya mom, alhamdulillah selama 7 bulan bolak balik, sehat terus, paling pegal2 aja,
🏥Okee, saya jawab pertanyaannya yaa. 😊
1. Usia 9 bulan, bisa mulai dimaksimalkan asupan gizinya dari makanan. Tidak perlu susu pengganti/penambah.
Selingannya tidak harus susu kedelai.
Dan susu kedelai sebenernya bukan termasuk susu, tapi sari.
Posisinya sama dengan olahan kedelai lainnya spt tahu atau tempe.
2. Booster asi yang paling berpengaruh itu dari pikiran positif ibunya. Apapun yang bisa membuat ibu relaks dan bahagia itu bisa jadi booster.
*kalo aku cukup martabak green tea topping keju 😁
Untuk kasus mom fitri, Kekhawatiran tidak bisa menyusui sampai 2 tahun bisa menjadi stressor untuk ibu. Jadi skrg targetnya dipersempit saja. Lulus sampai 10 bulan. Nanti bulan berikutnya target lulus 11 bulan. 😊
Untuk kestabilan produksi asi, bisa dipersering perah asipnya, jadi per 2-3 jam sekali. Memerah asi jangan sampai menunggu payudara penuh. Bisa juga dicoba metode power pumping. 😊
3. Jika asi sudah tidak berproduksi lagi, bisa dilakukan relaktasi. Tapi ini pasti butuh "pengorbanan" dari ibunya. Baik itu tenaga, waktu dan hati. Tapi dengan dukungan keluarga, pasti bisa dilewati. 😊
☝Relaktasi?
🏥Menyusui kembali setelah berhenti menyusui/asi tidak keluar mom
☝Masalahny budok, asa itu, udah kurang mau dinenenin lgsg, 😭
Mungkin karna terlalu byk pake botol,
🏥Kemungkinan terbesar sih ini sumber masalahnya
☝Kadang mau, kadang nggk, Klo siang, paling sekali mauny, klo malem pas tengah malem baru mau, mungkin karna ngantuk. Konsumsi paling banyak itu, pas mau tidur malem, bisa nyampe 150ml asip, baru bobo,
🏥Tapi jangan disesali. Mommy-nya aja yang rajin pumping,
Menyusui langsungpun kalo anaknya sudah mengenal dot, biasanya jadi tidak efektif mengosongkan payudara.
Pumping per 2-3 jam, berapapun dapetnya disyukuri, bisa digabung jika masih dalam rentang 24 jam asalkan suhunya sama.
Eh.. manajemen asip blm dibahas yaa? 🙈
🎓Belum bu 🙈
🏥Asi itu cakupannya luas banget. 😁
Makanya jarang ada buku ASI tipis.
☝Iya budok, makasih byk jawabanny,, ✅
☝Anggun momy baby Hafiz 3 bulan 3 minggu
Pertanyaanya
1. Bayi saya sudah mulai gigit2 puting, kadang2 ngeces,dan sering melet2 lidahnya..kata kakak saya itu pmbekakan gusi persiapan tumbuh gigi, betulkah dok?
2. Bagaimana tipsnya menjaga kesehatan agar tdk trlalu naik brat bdan saat mnyusui (krna typ mnggu naik stgh kilo😭) tp produksi asi ttp brkualitas, skr sy lg mengurangi karbo dan mmperbanyak sayur dan buah,alhmdulillah trun 1 kg slma 2 mnggu😘 sudah betulkah itu dok?
🏥1. Bisa mau tumbuh gigi, bisa juga anak sedang memulai fase oralnya
2. Tipsnya: makan sesuai panduan gizi seimbang dan olahraga. 😁
Diet pada ibu yang menyusui harus memperhatikan reaksi anaknya. Kalo anaknya okee yaa silakan dilanjutkan.
☝Sbentar budok..
Stlh sy ngurangin makan bayi saya kaya kurang kenyang gt, nenen yg knan kaya yg kosong saya pindahkan yg kiri..tp ttp dia gmau..pgn.ny digending dulu br mau nenen lg..
🎓Digending itu artinya apa??
Dinyanyiin ya??
☝G sering, bbrp kali dlm sehari sperti itu..kalau saya belum makan, atau mkanya kurang baby suka lepas2 nenennya..nyamperin PD lg, lepas lg, gt trus
*maaf typo mom, digendong mksdnya😬😚
🎓Ouwh..pikirku bahasa jawa dinyanyiin kan digending
☝Apa mmg itu slh satu akibt sy ngurangin mkan dok?
*bukan mom sy mah org sunda🤣cm suka typo hehe
🏥Naah. Kalo bayinya bereaksi begitu kemungkinan besar ada perubahan dari kandungan asi-nya.
Bisa dicoba dikembalikan porsi karbohidratnya untuk sementara dan lihat kondisi bayi.
Hal-hal seperti ini juga sering terjadi nanti saat ibu menyusui mulai puasa. 😊
Ibunya kuat, tapi harus tetap memperhatikan reaksi anaknya.
☝Aulia, mommy Kili 11m
Assalamualaikum budok, dulu bayi saya hanya naik 60gr di bulan pertama. Setelah konsul dgn konselor menyusui di pekanbaru, ternyata anak saya belum bisa menyusu dgn benar karna puting sy masuk. Setelah bisa menyusu dgn benar, ternyata beratnya tidak naik banyak. Seminggu ditarget naik 400gr, tp hanya 200gr, jadi sulit mengejar bb ideal hingga sekarang (11 bulan) beratnya 8.5 kg.
Salah satu dokter mengatakan kmungkinan ASI saya kurang kalori (terlalu encer) sehingga diberi tambahan HMF ke dalam ASI, dan pemberian ASI tidak langsung karna harus dicampur dengan HMF tersebut.
Saya cari literatur di internet, belum ketemu tentang kalori ASI ini, sehingga saya belum tahu apakah benar kondisi tsb yang membuat bb bayi saya tdk bisa naik banyak.
Pertanyaan saya, apa benar kalori ASI yg kurang menyebabkan ASI tdk maksimal hingga harus dicampur HMF? Karena utk anak kedua nanti saya ingin tetap full ASI tanpa ada campuran apapun.
Terimakasih 😊
🏥 Waalaikum salam. 😊
Untuk kasus mom aulia dan kili, perlu beberapa hal yang dievaluasi ulang.
Jika posisi dan pelekatan bayi sudah benar tapi bb bayi masih naik tidak maksimal, harus ada evaluasi mengenai kelainan di rongga mulut anak, apakah ada tounge tie ataupun lip tie. TT dan LT ini bisa menyebabkan hisapan anak tidak maksimal juga. Jika TT dan LTnya sudah dievaluasi, evaluasi juga kesehatan anak secara menyeluruh, terutama jantung, paru-paru dan saluran pencernaan.
Pemberian HMF pada ASI untuk bayi, setau saya diberikan jika memang bayi tersebut memiliki kondisi khusus.
Kalori ASI bisa berkurang jika ibu dalam kondisi malnutrisi berat.
☝Perlu cek menyeluruh juga ya dok.. Kili memang dari dulu pupnya tergolong lancar, sekarang mpasi , makan sedikit lebih banyak dari porsi biasa, bisa pup 3x sehari
🏥 Iyaa bu.
Sepengetahuan saya selama ini, tidak ada ASI yang kurang baik mom. Karena ASI itu diciptakan dan dikomposisikan oleh ALLAH langsung. 😊
Pasti sudah yang terbaik.
Naah masalahnya, kadang ada beberapa hal dari ibu atau anaknya yang perlu di cek ulang. 😊
Satu kasus yang saya tau asipnya ditambah HMF, itu karena anaknya menderita kelainan jantung bawaan dan ada target berat badan yang harus dikejar untuk operasi perbaikan jantungnya. 😊
☝Ooiya kalau utk LT dan TT alhamdullilah sudah dicek tidak ada.
Kalau untuk pengecekan menyeluruh seperti itu, bilang ke dokternya bagaimana ya bu? Saya sudah pernah mengajukan utk cek seperti itu namun ditolak, dengan alasan tidak ada keperluan mendesak
🏥Ada dokter anak lain tidak disana bu?
Bisa cari second opinion ke dokter lain yang lebih komunikatif.
Atau tanyakan masalah berat badannya yang masih dibawah ideal. Biasanya kalo melihat berat badan anak kurang, dokter memberikan alternatif tindakan apa yang bisa ibu lakukan.
☝Siaap, makasih banyak pencerahannya bu dokter 😘
Saya sudah keliling dokter di Pekanbaru ini dok, tapi rata2 jawabannya sama, berat di bawah rata2 kasih sufor utk kejar bb. Pernah di Jakarta ke dokter Apin, menurut observasi dr Apin , Kili memang tipe anak mungil jadi tidak perlu khawatir.
Tapi hati kecil saya ttp penasaran kok anak saya makan banyak n bergizi 4bintang lengkap, asi langsung on demand, tp beratnya sulit banget naiknya 😅
☝Mom Ira Soisbrina
Abizar.. 15 Bulan, dok abi dari lahir jarang sekali nenen langsung sama saya, selalu lewat botol dan pumping, skrng minum asi hanya 50 ml sehari, tapi akhir akhir ini asi saya klo di pompa hanya 20 ml dan tekturnya tidak cair kental seperti ingus dok, setelah saya rasakan rasanya asem.. apakah boleh tetap di berikan? Atau stop saja, karena abi sudah minum UHT dan sehari 1 LT trims
🏥Dengan rasa seperti itu, apakah anaknya masih mau?
Selama anaknya mau, gpp diberikan.
Untuk kasus ibu, berarti ibu harus lebih sering memerah asinya.
☝Terimakasih dok, anak saya masih mau.. saya akan lebih sering pumping
🏥Dan sesekali lakukan power pumping untuk meningkatkan kembali produksi asi.
Resiko dari ibu yang lebih sedikit menyusui langsung ataupun tidak menyusui langsung yaitu ibu harus rutin memerah setiap 2-3 jam untuk menjaga produksi asinya
☝Klo boleh nanya 2 x hehehe, Bu apakah bisa anak susah naik bb karena anemia defisiensi besi, karena abi sudah therapy zat besi 3 bulan tapi masih harus di kasih 1 hari sekali untuk zat besinya, karena abizar bayi asi jadi kurang zat besi dan susah di penuhi dari makanan? Apakah benar? Terimakasih budok
🏥Adb memang bisa menyebabkan berat badan anak sulit naik.
Tapi kalo dibilang bayi asi jadi kurang zat besi yaa ngga juga. Setelah mpasi kan bisa diberikan sumber makanan tinggi zat besi.
Anak yang diberi susu formula memang cenderung jarang adb karena sufornya sudah difortifikasi dengan zat besi, tapi hal ini tidak bisa menjadi alasan kita memberikan zat besi.
Anemia juga menyebabkan perubahan di lidah anak, sehingga rangsangan dari rasa yang dimakan anak berubah, ini bisa membuat anaknya tidak nafsu makan juga.
☝Sudah bu tidak sengaja, karena demam takut DBD dan memang HBnya hanya 8,7 kata dokternya klo bayi asi memang cenderung HB rendah dan harus diberi zat besi, yang saya ragu skrng sudah 13,4 hbnya tapi masih harus diberi zatbesi sekali sehari karena takut HB turun, apakah benar? Karena anak saya setiap hari sudah di berikan makanan tinggi zat besi dok.. tapi karena dokter berkata seperti itu jadi setiap abi hilang nafsu makan dan pucat saya beri zat besi? Apakah benar?
🏥Kalo hbnya sudah 13,4 cukup dipertahankan dari asupan makanannya saja.
☝Mom Lilik, Ummu Naufal
Assalamualaikum bu dokter.saya lilik ummu naufal 3thn dan alfian 6 bln.dulu abang naufal sya tinggal kerja minum asi + sufor alhasil setiap bln selalu sakit dan pernah opname 2x karena sesak alergi susu sapi.lalu sya resign dan skrg adik alfian full asi eksklusif.dan alhamdulillah hampir tidak pernah sakit.ini sharing dulu budok.😀skrg ini si adik fian.sedang latihan makan saya beri pisang kadang bubur kentang+wortel kadang bubur ketela+asip.yg saya tanyakan sudah cocok kah menu itu untuk si adik.trus saya kasihnya 2x sehari dg porsi sedikit.trus kok bulan ini bbnya gak naik ya bu dok.perlu diketahui adik lagi aktif belajar merangkak dan keringatnya banyak sekal kadang babnya juga banyak dan encer.apa ini normal bu?
🏥Ini berarti bahasannya tentang mpasi ya. 😊
Mpasi itu prinsipnya mengenalkan makanan yang biasa kita makan pada anak.
Kalo anaknya aktif dan makannya sudah lancar, bisa diberikan 3x makan sehari. Porsinya bisa 2-3 sendok makan, dan ditingkatkan perlahan -lahan
Selama bab anak tidak cair dan lebih dari 3x sehari masih bisa dikatakan wajar
☝ Ummu aisha,2y4m
Bu dokter,aisha dulu lahir dengan berat 3kg. Hari pertama saat masih di klinik,karena asi belum keluar, aisha dikasih sufor pake sendok ma perawatnya. Ini kesalahn saya juga yang kurang ilmu soal asi saat itu. Sesampai di rumah,begitu ketemu si mbah,langsung dikasih dot.sy tak kuasa menolak.sempat stres sy.saat aisha bingung puting di minggu pertama barulah mbah nya membolehkan tdk make dot n sufor lg.
Masalahnya, aisha jarang nyusu.mudah tertidur meski sdh sy gangguin biar bangun. Saat usia 3bln bb aisha hanya 3,7. Bolak balik konsul ke klinik laktasi n dinyatakan ga ada masalah.ke dokter tumbuh kembang pun dilakukan general chek up setelah bulan berikutnya cuma naik 1 ons. Alhamdulillah tak ada masalah.dokter nyaranin kasih sufor,tp sy kurang sreg rasanya.hingga akhirnya kmi memutuskn untuk memberi mpasi buah2n sblm usia 6m tapi sdh diatas 4m,setelah sy melihat video dr tiwi ttg mpasi. Cuman sampai skrg beratnya ttp tdk ideal.usianya 2y lebih bb masih sktr 9kg an..makan banyak ga mudah bikin gemuk,makan dikit ceoet bikin keliatan kurus. Suplemen yg biasa sy kasih adlh madu, gamat klo pas kesehatannya tergabggu olh batpil.
Apa mmg perlu dibantu pake sufor ya dok?
🎓Kita jawab satu persatu ya mom.
Kalau saya buka untuk pertanyaan silahkan cung kan tangan.
Jika saya sudah mempersilahkan untuk bertanya, silahkan bertanya..
Kalau saya tutup pertanyaan mohon tidak ada chat selama narsum menjawab.
Agar kenapa???
Tidak tumpang tindih antara pertanyaan satu dan yg lain..
Terima kasih 😊
🏥Ada riwayat mpasi dini, berarti perlu dipertimbangkan konsul ke subspesialis pencernaan anak juga mom.
Pemberian sufor tetap harus melihat langsung kondisi anaknya bu.
Pemberian sufor malah bisa mengacaukan makan anak jika diberikan tidak sesuai aturan.
☝Maaf ummu daffa,sy lgsg setor pertanyaan krn td dpersilahkan 2penanya lg..
ahh klo bahas soal asi sy jadi sering baper,merasa gagal d awal,meski akhirnya berhasil nyusuin 2th.
🏥Jangan salah..
saya juga pernah gagal ko. 😊
Makanya nyemplung ke dunia perASIan karena saya gagal. 😁
Baper boleh, tapi jangan kelamaan dan segera diperbaiki kesalahannya.
☝sebenarnya pencernaan bayi sudah siap belum ya dok d usia kurang dr 6m?krn stlh baca bbrp referensi sblm memutuskan utk kasih mpasi,boleh mulai mpasi bila sdh d atas 4m,tapi dimulai dr buah2n dulu krn sdh mengandung enzim sndiri.tp ada jg yg blg ga boleh.mohon pncerahannya.
🏥Beberapa referensi yang saya baca, memang menyebutkan pencernaan bayi siap menerima makanan padat di usia 4-6 bulan.
Kenapa akhirnya dibuat standarnya 6 bulan, karena untuk mengurangi resiko-resiko dari saluran pencernaan yang blm siap tersebut.
Evaluasi perkembangan anak, termasuk kemampuan menelan dan kemampuan menopang kepalanya juga harus dilihat.
Pemberian mpasi kurang dari 6 bulan harus dibawah pengawasan dokter anak agar gizi mpasinya dipantau juga, bukan hanya sekedar kenyang.
Untuk menaikkan berat badan anak dibutuhan karbohidrat dan protein, tidak cukup hanya dari buah.
Mpasi dini dan sufor sama-sama beresiko, tapi kita bisa mempertimbangkan mana yang resikonya lebih kecil dengan manfaat yang lebih besar
☝Lalu untuk kasus aisha,apakah sbnrnya asi sy mmg sedikit ya?sy selalu berkoar k orang2 klo asi sy banyak spt kata konselor n terapis pijat asi nya, tapi kenyataan mmg saat pumping dptnya dikiiit,trus ga pernah ngalamin rembes2 gitu.tp sy kekeuh ga mau dampingin dg sufor.
Tadi di awal kulwap sy baca tanda2 asi sedikit,kok ada pada aisha spt nya..😭
🏥Hasil pumping dan rembes itu bukan tanda asi banyak atau sedikit.
Kembali lagi kita lihat tanda kecukupan asi pada anaknya.
Kalo memang terlihat tidak mencukupi, segera temui konselor, evaluasi penyebabnya.
Setelah diketahui masalahnya baru bisa ditangani.
Kalopun misalnya butuh tambahan sufor, selama memang ada indikasinya dan itu diberikan oleh konselor/dokter, berikan sufornya sebagai obat.
Setelah kondisi ibu dan anak stabil, bisa dihentikan pemberian sufornya dan kembali lagi ibu memberikan asi-nya
☝ IndiMaretia
Buk, saya mau tanya..
knapa ya setiap akan menyusui begitu mulut baby nempel puting, langsung kepala sy pusing mual2..?
itu terjadi sejak sy menyusui diawal pny anak, anak pertama kedua kembar, trs skrg anak ketiga..
begitu jg kejadiannya..
🏥Ibunya sudah pernah cek darah untuk anemia?
☝belum bu..
apa nama tes nya? ke lab klinik ya?
🏥Saran saya sih diperiksakan dulu bu. Cek kadar hemoglobinnya aja mom. Atau pemeriksaan darah rutin.
☝Mom Mayang
Anak saya umur 16 bulan sampai sekarang alhamdulillah masi asi cuman BB masi 7,5 kg, disarankan dokter kasi sufor, anak saya tidak mau minum pakai dot, dan sudah kami biasakan minum pakai sedotan, cm hasil minumnya tidak optimal, dia cm mau minum ketika bagun kalau pas tidur tetep cari nenen. Di sisi lain, minum sufornya juga ga selalu mau. Saya juga hanya kasi sehari 2 kali. Kalau di rasakan emang PD ga sepenuh dulu, Sempet stress jg disuruh nyapih dini oleh keluarga supaya bb aisyah naik, kalau dr sisi pemberian makan sehari 3 kali, kadang ditambah frekuensinya, arahannya ya dok
🏥16 bulan, 7,5kg. Harus dilihat di kms-nya.
Pemberian makan bisa diberikan 3-4x makanan berat dengan selingan 2x. Selingan bisa diberikan makanan yang tinggi kalori, misalnya pudding santan gula merah, bubur kacang hijau,pudding roti,tahu/tempe goreng.
☝Baik bu dok, masalah asi bagaimana dok? Apakah hrs saya sapih skr?
🏥Tidak harus disapih. Tetap berikan ASI tapi setelah anak makan
☝Mom Tika
Saya tika, hamil trimester terakhir. Sebelum hamil anak yg kedua ini saya sempat menjalani operasi PD sebelah kanan karena ada pembengkakan pada kelenjar + peradangan. Selama hamil masih ada satu benjolan lagi pada PD kanan saya, tapi tidak seperti sebelumnya benjolan ini tidak berkembang dan tidak mengalami peradangan. Saya sudah konsultasi dengan salah satu dr onk bahwa sebaiknya asi di PD sebelah kanan tidak diberikan pada bayi terlebih dahulu, karena diperlukan biopsi untuk mengetahui apakah masih ada tidaknya bakteri pada PD saya, dan biopsi itu tidak mungkin dilakukan saat saya hamil skrg ini. Pertanyaan saya, bagaimana caranya supaya saya masih bisa memberikan asi ekslusif pada bayi saya meskipun hanya dr satu PD? Kalau menurut saran dr onk, lbh baik asi pada PD kanan dipompa saja meskipun tdk diberikan pada bayi. Bagaimana saran dokter? Baiknya seperti apa? Terimakasih sebelumnya 🙂
🏥Berikan asi sesering mungkin.
Imd di payudara yang sehat.
Payudara kanan tetap dipompa untuk merangsang dan mempertahankan produksi asinya.
Setelah melahirkan, konsultasi ulang untuk tindakan biopsinya.
☝Mom Evi
Saya evi hamil trisemester 8 dan anak pertama saya usia 3th3bln....
Saya mau bertanya...
Bagaimana cara memberikan ASI yang benar dengan caraa mempuping ASi...(memompa ASI)
Karena putting saya trepes...
Dulu anak saya yang pertama asi cm sampai usiA 2bulan karena putting saya yang trepes membuat anak sulit ngencut...
Dulu saya & kluarga tidak begitu paham soal memompa ASi
Yang dulu biar yang dulu karena sudah berlalu Dan saya ingin nanti adeknya lahir bisa memberi ASi walau dg cara memompa nya kalau putting saya masih sulit diencut...
Terimakasih...
🏥Menyusui itu tidak di puting yaa mom, apapun bentuk putingnya bisa menyusui langsung.
Caranya dengan memperbaiki posisi dan pelekatan bayi.
Sayangnya, dalam kulwap sepert ini sulit memberikan contoh langsung selain dengan gambar dan video.
Lebih mudah belajar dengan praktek langsung dengan konselor menyusui. 😊
Menyusui hanya dengan memerah/pumping itu biasa disebut ekslusif pumping.
Resikonya sangat berat karena ibu diharuskan memerah di jadwal yang teratur selama 24 jam non-stop.
Selain itu ibu juga harus memastikan kebersiha dan sterilitas dari alat perah, botol penampung asip, dan media pemberian asipnya.
Jika memungkinkan, Cari tempat melahirkan yang sayang bayi dan memiliki poli laktasi atau konselor menyusui.
🏥Mom @EVI ADIASTA GRACIO , bisa dilihat lagi di gambar diatas yaa. Puting itu tidak terlalu berpengaruh.
☝Mom tapi punya saya putingnya gak muncung2 sama sekali seperti yg digambar dan mulut anak sy pas waktu itu kuecil..
Sudah dicoba berxx tetep gak bisa
Coba nanti pas adeknya sy coba
✋Mba Evi maaf saya ikut nanggapi ya..
Jangan khawatir mba, saya jg waktu baru melahirkan sama kondisinya, puting tdk muncung, posisinya masuk ke dalam. Bayi sy bulan pertama cuma naik 60gr beratnya.
Setelah ke konselor asi dan dipraktekan cara perlekatannya, trnyata bisa. Sekarang akhirnya puting sy bisa keluar
☝Mom Laila
Masih boleh tanya g? Tp lbh terkait mpasi mungkin ya
🏥SERBA-SERBI MPASI PERDANA
Saya copas dari grup saya disertai update terbaru dari pelatihan manajemen mpasi perinasia.
1. KAPAN PEMBERIAN MPASI PERDANA?
MPASI diberikan pada saat yg tepat, yaitu usia 6 bulan. TIDAK KURANG TIDAK LEBIH!
2. BAHAYA PEMBERIAN MPASI DINI
Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem imun bayi kurang dari 6 bulan belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dengan membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman, apalagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bulan, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yang hanya mendapatkan ASI Eksklusif.
Menyulitkan ibu mempertahankan produksi ASI karena bayi yang sudah mendapatkan MPASI biasanya akan berkurang kebutuhan menyusunya
Saat bayi berumur 6 bulan keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein seperti asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bulan.
Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayi berumur kurang dari 6 bulan, sel-sel di sekitar usus belum siap untuk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.
Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan akan mencegah potensi obesitas pada anak
Menunda pemberian MPASI hingga 6 bulan melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari-sari makanan yg belum sempurna. Pada beberapa kasus yg ekstrim ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bulan
3. BAHAYA TERLAMBAT MEMBERIKAN MPASI
- Bayi tidak mendapat cukup nutrisi untuk pertumbuhan
- Tumbuh kembang lebih lambat lambat
- Malnutrisi dan defisiensi gizi seperti zat besi.
4. FREKUENSI PEMBERIAN MAKAN/JADWAL PEMBERIAN MPASI
- Di awal mulai makan umur 6 bulan hingga 2 minggu pertama berikan 2-3 kali makan boleh menu tunggal boleh dimix dengan makanan yang sudah lolos.
- Umur 6 bulan 2 minggu -9 bulan berikan 2-3x makanan berat dan 1-2 kali selingan.
- Umur 9-12 bulan, berikan 3-4 kali makan utama dan 1-2 kali selingan.
- Umur 12-24 bulan, berikan 3-4 kali makan dan 2 kali selingan.
5. JUMLAH YANG DIBERIKAN
- MPASI Umur 6 bulan (awal) mulai dengan 2-3 sdm setiap kali makan. Tingkatkan secara bertahap sampai 125ml sampai 9 bulan.
- MPASI Setelah umur 9-12 bulan, diharapkan sudah mulai makan setengah sampai tiga perempat mangkok ukuran 250ml.
- MPASI Setelah umur 1 tahun, porsi rata-rata 1 mangkok ukuran 250ml.
6. TEKSTUR MAKANAN
Tahapan tekstur ini jangan terlalu cepat, tapi jangan terlalu lambat juga.
- 6 – 7 bulan : mulai dikenalkan makanan padat pertamanya, dimulai dari yang tekstur semi kental. Patokannya jika sendok dibalik makanan tidak langsung tumpah.
- 8 – 9 bulan : tekstur makanan bayi mulai semakin padat (sebaiknya hindari memblender makanan).
- 9 – 12 bulan : dapat dikenalkan nasi tim yang kadar airnya disesuaikan dengan kemampuan bayi mengunyah dan berlanjut menjadi makin meyerupai table food yang dinikmati oleh anggota keluarga yang lain.
7. VARIASI MAKANAN
Berikan makanan yang bervariasi agar kebutuhan nutrisi terpenuhi setiap harinya. Daging, ayam, ikan atau telur harus diberikan setiap hari. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin A harus diberikan juga setiap hari. Jangan lupa menambahkan lemak dalam makanan. Hindari pemberian gula dan garam untuk anak dibawah 1 tahun. Pemberian gula akan mengajarkan anak suka makanan yang manis sampai besar dan memiliki kecenderungan obesitas dan diabetes, sedangkan penambahan garam sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kerja ginjal bayi. Rasa asin dan manis didapatkan dari rasa alami makanan saja.
MPASI boleh dimulai dgn bubur serealia atau puree buah, terserah mana yang ibu pilih.
Yang penting, secepatnya kenalkan bahan makanan yg bervariasi. Ingat bahwa kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat terus, sedangkan cadangan zat besi menurun drastis di usia 6 bulan. Jadi, sejak umur 6 bulan mulai kenalkan semua variasi makanan: pangan pokok (serealia, ubi-ubian), buah dan sayuran, kacang-kacangan, dan sumber hewani. Jadi, variasi sama di semua umur alias sevariatif mungkin, yang berubah cuma tekstur, jumlah, dan frekuensi yang meningkat.
Untuk yang masih bingung, ini garis besarnya:
1. Panduan MPASI WHO
* Variasi keberagaman makanan diberikan sejak awal pemberian mp-asi terdiri dari karbohidrat, protein nabati (kacang-kacangan), protein hewani, sayuran dan buah, serta sumber lemak tambahan. Keberagaman makanan diperlukan untuk keseimbangan antara masukan dan kebutuhan gizi karena tidak ada 1 jenis makanan yang memiliki semua unsur gizi yang dibutuhkan. Dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh zat gizi jenis makanan lainnya, sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang.
* Menu mpasi pertama adalah sumber karbohidrat sesuai bahan makanan pokok yang keluarga makan. Makanan kaya kalori ini bisa ibu peroleh dari sumber karbo (karbohidrat) seperti biji-bijian/serealia (beras, jagung, gandum/oat, sorghum), umbi akar (kentang, ubi, ketela), dan buah dengan kandungan karbohidrat yang tinggi seperti pisang. Pemberian makanan sumber zat besi sesegera mungkin dilakukan untuk meminimalisir resiko Anemia Defisiensi Besi.
* Banyaknya pemberian makan :
Di awal mp-asi berikan sebanyak 2-3 sdm dewasa per porsi makan;
Usia 6-9 bulan bertahap dari 3 sdm dewasa hingga 125 ml per porsi makan;
Usia 9-12 bulan bertahap dari 125 ml hingga 250 ml per porsi makan.
* Tekstur awal mpasi adalah semi kental. Patokannya jika diletakkan di sendok, sendoknya dimiringkan, puree atau bubur itu tidak langsung tumpah. Setelah mulai makan beberapa minggu, sampai umur 9 bulan berikan bubur yang lebih kental atau bubur saring. Mulai umur 9 bulan sudah bisa diberikan makanan cincang halus, yang penting tidak keras, dan mudah dijumput anak. Umur 1 tahun, anak sudah bisa makan makanan keluarga. Cincang jika perlu bagian-bagian yang sulit dikunyah seperti daging sapi.
☝Sebenernya lebih ke case anak saya. Jadi ceritanya anak saya sakit, dan nafsu makan turun. Ada riwayat sakit pnumoni saat 1m, sehingga sekarang umur 9m menjadi sering was was kalau bapil dan memang sering bapil karena ibunya sering bapil. Anak saya kmrn bapil dn high fever hingga diatas 39. Karena feeling saya lebih baik ke dokter, saya bawa ke dokter. Menurut saya dokter memberi obat antibiotik(karena harus habis) namun obatnya super pahit, dan akhirnya sekarang mulai sehat dan habis obatnya. Tetapi nafsu makan belum kembali lagi sehinga berat badan turun hingga 600gr dalam 2 minggu sakit dan mungkin ada trauma sendok karena pemberian obat tersebut.
1. Nah bagaimana cara meningkatkan nafsu makan agar bb kembali ke track nya. Kmrn di timbang 9m 7,4kg(cewek).
2. Apakah jumlah asupan harus 125 ml sekali makan? Karena anak saya 2 sendok makan dia sudah sangat susah makan. Akhir akhir ini cuma mau minum susu asip/ asi saja.camilan pun susah masuk.
3. Apakah 9m sudah boleh diberikan gula garam? Mbah nya kasian klo kasih makan g ada rasanya. (Anak dengan mertua soalnya)
🏥Mengembalikan nafsu makan itu biasanya bisa normal kembali saat anak sudah fit dan sehat kembali.
Jumlah makan yang disebutkan diatas itu kan panduan ideal untuk anak. Bisa disesuaikan dengan kemampuan anak makan. Bisa dicoba dinaikan atau diturunkan teksturnya sementara sampai anaknya sehat kembali.
Masalah gula garam, itu saya kembalikan pada ibunya. Yang harus diingat, lidah bayi itu berbeda dengan lidah orang dewasa masalah kepekaan terhadap gula garamnya.
Panduan WHO pun tidak state no gulgar, tapi not too salty not too sweet.
Boleh... "SEDIKIT" ini yang jadi masalah.
Kebutuhan sodium bayi under 12m masih kurang dari 1 gr per hari.
Rekomendasi WHO untuk dewasa kini mengisyaratkan konsumsi garam kurang dari 5 gram (1 sdt) per hari. Nah, kebayang kan bagaimana penerapannya di anak (bayi balita?)
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs393/en/
"Most people consume too much salt—on
average 9–12 grams per day, or around twice the recommended maximum level of intake"
MYTH: Food has no flavour without salt
FACT: Taste buds adjust to less salt and can
notice more flavours in food.
MYTH: Reducing salt could be bad for my health
FACT: It is difficult to eat too little salt since
there are so many everyday foods containing salt.
MYTH: Only old people need to worry about
how much salt they eat
FACT: Eating too much salt can raise blood
pressure, a risk of heart attack, at any age.
Quoting WHO's Guideline:
Sodium intake for adults and children:
WHO recommends a reduction in sodium intake to reduce blood pressure and risk of
cardiovascular disease, stroke and coronary
heart disease in adults (strong recommendation) children” includes individual WHO recommends a reduction to <2 g/day
sodium (5 g/day salt) in adults (strong
recommendation). For this recommendation,
“adults” includes individuals ≥16 years of age.
WHO recommends a reduction in sodium intake
to control blood pressure in children ( strong
recommendation ). The recommended maximum
level of intake of 2 g/day sodium in adults
should be adjusted downward based on the
energy requirements of children relative to
those of adults. For this recommendation,
“ children” includes individuals 2–15 years of age inclusive.
-------
Mudah-mudahan dapat menambah wawasan kita semua, ini salah satu himbauan mengapa sebaiknya mpasi 6-12m tidak perlu tambahan garam 😊
Rekomendasi WHO untuk membatasi asupan gula 25 gr alias 5-6 sdt per hari itu berlaku untuk orang dewasa lho....apalagi untuk anak-anak dan bayi, bukan soal rasa, tapi kebutuhan tubuh.
Takaran rasa lidah dewasa yang sudah kenal aneka rasa tambahan gak bisa disamain dengan takaran rasa lidah anak-anak. Itu sebabnya disarankan sebaiknya tidak memberikan gula tambahan pada mpasi.
* 1 sdt setara 5 gr
Yuk bijaklah dengan asupan gula harian 😊
http://m.detik.com/food/read/2015/03/05/063216/2849970/900/who-resmi-tentukan-konsumsi-gula-harian-25-gram
Ini link sumber aslinya dari website WHO :
http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2015/sugar-guideline/en/
Semoga paham yaa bu, kenapa banyak ibu-ibu di grup ini yang menyarankan no gulgar. Karena kebutuhan harian bayi sangat sedikit sekali. Sehingga bisa didapatkan dari sumber makanan lainnya.
☝Mom Vya
Saya Vya, dr bandung..
Anak saya skrg 8bln, tgl 25 apr ini genap 9bln. Laki laki.
Bb 10,5kg tinggi 75cm.
Sejauh ini saya msh ASI meski saya kerja, d rmh sma neneknya..
Pertanyaannya :
1. Apakah dgn bb dia segitu dalam MPASI msh perlu tambahan lemak?
2. Dia sudah bisa berdiri sambil pegangan, tidak apa2 kl d diemin aja? Krn kata mertua saya, kl dia berdiri gitu hrs d suruh duduk lg krn nanti kakinya jadi "O" . Betulnya gmn ya?
🏥1. Masalah berat badan harus dilihat di kurva pertumbuhannya di kms/growth chart.
*mohon dilihat kembali.
Lemak tambahan bukan hanya untuk booster berat badan. Tapi juga sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K; menambah rasa gurih alami makanan serta untuk membantu melancarkan pencernaan.
2. Kalo anaknya memang sudah bisa berdiri sendiri dan susah sesuai tahapannya, berarti memang dia sudah mampu menopang berat tubuhnya, gpp anak berdiri sendiri.
Kaki anak sampai 2 tahun memang cenderung berbentuk O tapi jika bentuknya sangat ekstrim, segera berkonsultasi dengan dokter yaa bu.
semoga bermanfaat,,
keep learning,mama!! 💪
happy MAMA 👩
happy baby 👶
```Enjoy breastfeeding, Mamas!
〰〰〰〰〰〰〰〰
🔅🔆🔅LEARNING MAMA COPYRIGHT 2017🔅🔆🔅
〰〰〰〰〰〰〰〰
👥FP : Learning Mama
📷Instagram : @Learningmama.indonesia
🌐Web : http://komunitaslearningmama.blogspot.com